:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2409758/original/004677500_1542335316-tengkorak2.jpg)
Polsek Nyalindung berhasil mengidentifikasi jasad tergantung di pohon yang sudah menjadi tengkorak tersebut. Jasad tersebut adalah pria berinisial UM (29), warga Kampung Cokorhejo, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung.
Kapolsek Nyalindung, AKP Endah Srigiwiarti, mengatakan jasad dikenali dari pakaian serta data dalam telepon pintar yang ditemukan dalam kantung celana jenazah.
"Saat ini jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga. Mereka menolak autopsi," kata Endah dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Polisi memastikan tidak ada indikasi pembunuhan. Berdasarkan keterangan dari para saksi, korban terakhir kali pamit setelah terlibat cek-cok dengan istrinya. UM pamit dari rumahnya sekitar dua minggu lalu.
"Yang bersangkutan berpesan kepada istri, juga tetangganya. Katanya jangan mencari-cari, kalau ketemu pun pasti sudah jadi mayat," tutur Endah.
"Bisa kami simpulkan, motifnya mengarah ke ekonomi. Yang bersangkutan terlibat utang-piutang," ungkap AKP Endah.
Endah mengaku sangat menyesalkan peristiwa ini kembali terjadi. Sebelumnya, temuan mayat tengkorak dengan dugaan bunuh diri juga terjadi di wilayahnya pada Januari 2018.
"Ini yang harus jadi perhatian. Kami harus lebih intensif melakukan sosialisasi kepada warga, juga terkait keagamaan. Harus dijelaskan bahwa cara seperti ini, bukan cara yang benar untuk lari dari masalah," pungkas Endah.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Seorang kakek menabrakkan diri ke kereta barang di rel Pasar Minggu. Diduga, sang kakek mengalami depresi hingga nekat bunuh diri.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lagi, Tengkorak Tergantung di Pohon Gegerkan Warga Sukabumi"
Post a Comment