Search

Pakaian Atlet Lari Dianggap Seksi, Wabup Aceh Besar Takut Kena Kutuk

Liputan6.com, Aceh - Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) XIII 2018 di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar yang berakhir Minggu, 25 November 2018, sempat meuai polemik. Pasalnya, acara empat tahunan itu diwarnai para atlet yang mengenakan pakaian yang dianggap seksi.

Fakta ini dianggap bertolak belakang dengan penegakkan syariat yang digembar-gemborkan di negeri berjuluk Serambi Makkah tersebut. Terlebih, Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H Husaini A Wahab atau akrab disapa Waled Husaini adalah sosok yang dikenal getol menyuarakan syariat Islam.

Kerasnya sikap Waled Husaini dalam menegakkan syariat Islam juga tergambar dari insiden saat dirinya yang juga merupakan pimpinan salah satu pesantren di Aceh Besar itu mengamuk tatkala melihat ada warung masih beraktivitas saat azan berkumandang.

Fenomena ada atlet cabang olahraga (cabor) lari yang mengenakan pakaian seksi dalam ajang PORA XIII Aceh Besar tersebut tentu saja dianggap menjadi preseden buruk yang mencoreng image kabupaten itu.

Waled sendiri mengaku berang dengan insiden tersebut. Dia mengaku takut kalau kabupaten itu kena kutukan gara-gara teledor membiarkan ajang PORA XIII Aceh Besar diwarnai atlet yang mengumbar aurat.

"Tolong jaga ini daerah syariah, jangan gara-gara PORA kita kena kutuk," tegas Waled Husaini kepada awak media usai menghadiri pembukaan Mubes Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) di Hotel Grand Syariah, Banda Aceh, akhir pekan kemarin.

Kepada media, dia mengaku jauh-jauh hari sudah menyampaikan baik secara lisan maupun tulisan, agar para atlet berpakaian sesuai dengan aturan agama.

"Imbauan sudah kita tempel di tempat penginapan atlet, tempat cabor, Intruksi Bupati Nomor 1 tahun 2017," sebut politisi yang bernaung di Partai Daerah Aceh (PDA) tersebut.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2r3kT1l

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pakaian Atlet Lari Dianggap Seksi, Wabup Aceh Besar Takut Kena Kutuk"

Post a Comment

Powered by Blogger.