Search

Ranjau Anti Tank Sisa PD II Nyaris Ledakkan Penambang Pasir di Kebumen

Namun, seperti dibilang di muka, penambang pasir memang terlatih untuk bersikap waspada. Maka ia pun tak gegabah. Ia memilih melaporkan temuan benda mencurigakan itu ke Kepolisian Sektor Gombong.

Memperoleh laporan dan penyerahan benda itu, kepolisian kebumen segera menghubungi Brimob Detasemen Gegana, Banyumas. Hasil identifikasi Sat Brimob, ranjau tersebut diduga adalah ranjau anti tank sisa PD II.

Akhirnya, Senin (05/11/2018) siang, ranjau darat ini dimusnahkan oleh Detasemen Gegana bersama dengan Polsek dan Koramil Gombong.

"Pemusnahan dilakukan di persawahan jauh dari pemukiman penduduk, Desa Wonosigro kecamatan Gombong Kebumen pada pukul 10.58 WIB," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Kebumen, AKP Suparno.

Suparno pun mengapresiasi warga yang menemukan ranjau tersebut. Menurut dia, tindakan paling tepat adalah melapor kepada polisi atau aparat berwenang jika menemukan hal mencurigakan.

"Kita apresiasi tindakan warga melaporkan temuannya sehingga tidak membahayakan orang lain. Sekecil apapun, jika curiga, polisi harus dilapori. Nanti akan kita tangani," dia menjelaskan.

Suparno menambahkan, sejarahnya di berbagai tempat di Kabupaten Kebumen, merupakan tempat pertempuran antara pasukan Republik Indonesia dengan pasukan penjajah. Diduga masih banyak amunisi aktif yang terpendam.

Ini lah yang mesti diwaspadai oleh warga. Dia pun mengimbau agar warga segera melaporkan jika menemukan benda yang mencurigakan. Sebab, jika tak ditangani dengan tepat, bisa saja amunisi aktif itu mencelakai si penemu, atau orang lain.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Perebutan kota Mosul di Irak berpotensi jadi Perang Dunia III. Jika itu terjadi, mengungsilah ke negara-negara ini.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2qtnjpC

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ranjau Anti Tank Sisa PD II Nyaris Ledakkan Penambang Pasir di Kebumen"

Post a Comment

Powered by Blogger.