Salah satu super market Walmart di California pernah mengadakan Black Friday pada tahun 2009. Manajemen Walmart memutuskan untuk melakukan hal itu lantaran ingin membantu orang-orang dengan harga barang-barang terjangkau.
Pada malam Black Friday, manajemen memutuskan untuk membuka supermarketnya. Namun, saat dibuka banyak orang yang menjelma seperti kesurupan.
Mereka berbelanja tak tahu aturan hingga terdapat sejumlah fasilitas yang rusak di supermarket itu. Keadaan diperparah dengan sejumlah orang yang berkelahi.
Alhasil pihak manajemen memanggil polisi untuk mengusir semua pengunjung toko. Namun, saat semua pembeli telah keluar, mereka kembali berbuat onar. Mereka secara beramai-ramai marah dan memukul kaca toko layaknya para zombie yang ingin menerobos masuk.
Let's block ads! (Why?)
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2R8D69d
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Penjelasan Saudi Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, Donald Trump: Saya Tak Puas
Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tak pu… Read More...
Penjelasan Saudi Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, Donald Trump: Saya Tak Puas
Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya tak pu… Read More...
Israel Tunda Penggusuran Desa Palestina di Tepi Barat, Ada Apa?
Liputan6.com, Tepi Barat - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada Sabtu 20 Oktober 2018 waktu se… Read More...
Akibat Serangan Taliban, Pemilu Parlemen Afghanistan DiperpanjangPemilu parlemen nasional 2018 juga terselenggara di tengah komentar Taliban yang menyebut bahwa itu … Read More...
Israel Tunda Penggusuran Desa Palestina di Tepi Barat, Ada Apa?
Liputan6.com, Tepi Barat - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pada Sabtu 20 Oktober 2018 waktu set… Read More...
0 Response to "Semprotan Merica hingga Berebut Parkir, 5 Petaka dari Black Friday di Dunia"
Post a Comment