Search

Terjerat Skandal Korupsi dan Langgar HAM, 63 Tokoh Elite Ethiopia Ditangkap

Liputan6.com, Addis Ababa - Sejumlah tokoh elite menjadi target penangkapan oleh Jaksa Agung Ethiopia pada Senin 12 November 2018. Total ada 63 pejabat intelijen, personil militer dan pebisnis yang diduga melakukan korupsi dan pelanggaran HAM yang ditangkap.

Seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (13/11/2018), penangkapan tokoh-tokoh elite Ethiopia yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir, merupakan bagian dari perintah Perdana Menteri Abiy Ahmed.

Langkah tersebut dilakukan setelah penyelidikan selama satu bulan terhadap pelanggaran yang dilakukan pada era pemerintahan sebelumnya.

Jaksa Agung Berhanu Tsegaye mengatakan kepada media bahwa di antara yang ditangkap itu diduga melakukan penganiayaan terhadap tahanan, yang mencakup "pemukulan, tindakan memaksa untuk memberi pengakuan, pemerkosan, sodomi, penyetruman dan bahkan pembunuhan."

Ditambahkannya, sebagian dari mereka yang ditangkap itu dituduh terlibat dalam korupsi pengelolaan perusahaan militer milik negara Metal &  Engineering Corporation, yang telah dijarah lewat skema korupsi miliaran dolar.

Berhanu memaparkan bagaimana mantan kepala badan spionase Ethiopia diduga terlibat dalam upaya membunuh perdana menteri baru dalam pawai tanggal 23 Juni lalu.

Meskipun beberapa pejabat lain yang terlibat dalam rencana itu telah melarikan diri, mantan kepala badan spionase yang disebut Berhanu itu kini menetap di bagian utara Ethiopia, "dan ia seharusnya menyerahkan diri kepada otorita berwenang," tegas Berhanu.

Saksikan juga video berikut ini:

Ethiopia resmi memiliki Presiden wanita pertama. Parlemen Ethiopia secara bulat memilih Sahle-Work Zewde sebagai Presiden yang baru.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2B26mc4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terjerat Skandal Korupsi dan Langgar HAM, 63 Tokoh Elite Ethiopia Ditangkap"

Post a Comment

Powered by Blogger.