Search

Teror Melbourne, Pelaku Tewas dan ISIS Klaim Bertanggungjawab

Petugas awalnya dipanggil untuk melaporkan kebakaran mobil dekat Bourke Street, sebuah jalan ramai yang sibuk, sekitar pukul 16.20 waktu setempat (05:20 GMT), tepat sebelum jam sibuk sore hari.

Polisi kemudian menemukan bahwa kendaraan itu dikemas dengan tabung gas "ala barbekyu". Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan kendaraan itu menabrak bagin depan sebuah toko, dilalap api.

Meski terbakar, namun, kendaraan itu tidak meledak, kata polisi.

"Ketika orang yang ada di dalam kendaraan itu keluar dari mobil, mereka dihadang oleh laki-laki yang mengacungkan sebilah pisau dan mengancam mereka," kata Perwira Polisi David Clayton pada konferensi pers.

"Pada saat yang sama, orang yang lewat mengatakan bahwa anggota masyarakat telah ditikam."

Rekaman lain yang dibagikan di Twitter menunjukkan setidaknya dua petugas polisi yang menghadapi pria itu, yang mengacungkan pisau besar. Pada satu titik, rekaman itu menunjukkan masyarakat yang mencoba untuk membantu, menggunakan troli belanja untuk mendorong penyerang.

Muncul laporan bahwa pelaku menikam tiga orang. Tak satu pun dari tiga pria yang dilaporkan ditikam di lokasi itu telah resmi dinamai.

Namun Premier Tasmania Will Hodgman mengatakan di Twitter bahwa pebisnis lokal Rod Patterson termasuk di antara mereka yang diserang.

"Pria yang baik yang," kata Hodgman.

"Tidak mengherankan dia akan masuk untuk membantu orang lain. Kita semua berharap dia baik-baik saja."

Menurut Polisi Victoria, dua pria berusia 26 tahun dan 58 tahun dibawa ke rumah sakit dengan cedera yang mengancam nyawa.

Seorang petugas polisi juga dirawat di tempat kejadian.

Sampai berita ini turun, penyelidikan masih terus berlangsung.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2Db3sDa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Teror Melbourne, Pelaku Tewas dan ISIS Klaim Bertanggungjawab"

Post a Comment

Powered by Blogger.