:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2329936/original/039210300_1534244619-Action_dedicated_to_the_fate_of_the_Crimean_Tatars__Kiev__2014-05-17_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina masih terus memanas hingga kini. Bentrokan antara kedua negara di Selat Kerch kian memperburuk keadaan, kapal-kapal saling menembaki bak berperang.
Ukraina mengklaim bahwa kapal mereka dicegat oleh pasukan Rusia setelah melakukan perjalanan ke Mariupol, sedangkan Rusia mengaku bahwa kapal Ukraina telah melanggar batas wilayah perairan.
Menurut keterangan yang dikutip dari Express.co.uk, Rabu (5/12/2018), warga Inggris yang takut akan peristiwa tersebut telah menghindari zona berbahaya, dengan pergi ke beberapa negara yang aman untuk bersembunyi.
Britania Raya tak ingin mengambil risiko. Pemikiran ini sejalan dengan negara-negara lain seperti Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Demikian menurut laporan dari studi yang dibuat oleh International SOS and Control Risks.
Lalu, negara mana saja yang bisa dijadikan sebagai tempat perlindungan dari pertempuran Ukraina dan Rusia, mengingat kekhawatiran munculnya "Perang Dunia III" di masa mendatang? Berikut empat di antaranya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Berdasarkan laporan kantor berita Rusia Interfax dan Tass, termasuk pengujian regu terbang dan pasukan pertahanan udara di distrik militer pusat. Di antaranya melibatkan hampir 700 senjata dan perangkat berat militer.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Negara Ini Tempat Sembunyi Teraman Saat Perang Dunia III Pecah pada 2019?"
Post a Comment