Search

Anak Pekerja Migran Adalah Anak Kita

Communication Officer for Program Peduli Sheila Kartika menyampaikan, kebanyakan anak dari pekerja migran cenderung tidak percaya diri. Stigma dan diskriminasi yang diterima membatasi potensi mereka. Pendidikan mereka pun kadang terkendala karena tidak lengkapnya dokumen kependudukan.

"Persyaratan untuk masuk sekolah tidak cukup, seperti akta kelahiran dan kartu keluarga," ujar Sheila.

Seorang anak yang dibesarkan oleh nenek atau kakeknya yang renta untuk mengurus persyaratan administrasi sekolah tentu telah menjadi hal yang sulit. Ditambah lagi keterbatasan ekonomi dan lokasi tempat tinggal yang jauh dari pusat layanan pemerintah.

Berbagai persoalan yang dialami anak-anak dari pekerja migran, memicu hadirnya orang-orang yang peduli dan membuka tangan mereka untuk merangkul anak-anak tersebut.

Dengan prinsip, "Anak dari pekerja migran adalah anak kita semua", peringatan Hari Buruh Migran Internasional, bukan hanya sebatas persoalan pahlawan devisa, pelanggaran HAM, dan hubungan internasional negara. Di balik itu semua terdapat anak-anak dari pekerja migran, yang mesti diselamatkan masa depannya.

Miftahul Jhannah

Simak video pilihan berikut ini:

WAJIB TAHU!! Hak Buruh Migran atau TKI yang Belasan Tahun Tak Digaji (Kasus TKI Parinah)

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ChvSdZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anak Pekerja Migran Adalah Anak Kita"

Post a Comment

Powered by Blogger.