:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2555704/original/013842400_1545746997-NATAL_DI_PEMALANG-Muhamad_Ridlo.jpg)
Liputan6.com, Pemalang - Indonesia dikenal sebagai negeri dengan tingkat toleransi antarumat beragama yang tinggi. Jejak toleransi itu berakar jauh dari zaman dahulu kala.
Penyebaran agama-agama di Indonesia, sejak dahulu kala tak dilakukan dengan kekerasan. Bahkan, para pendakwah, mengakomodasi kebiasaan dan kebudayaan lokal.
Tak aneh, jika kemudian muncul sinkretisme, alias perpaduan antara ajaran agama dengan kepercayaan lokal. Ada pula, kearifan lokal yang turut berpadu dengan agama untuk menelurkan kebajikan demi kebajikan.
Pada zaman modern, saat kepercayaan lokal tak lagi kental, toleransi dibangun dengan simbol-simbol. Di Pemalang, Jawa Tengah, misalnya, ormas keagamaan Islam, turut mengamankan gereja dalam rangkaian perayaan Natal tahun 2018 ini.
Sebagaimana wilayah lain, umat Kristiani di Kecamatan Randudongkal melaksanakan misa dan kebaktian Natal. Misa dan kebaktian Natal itu digelar di tiga gereja, yakni Gereja St Yoseph, GPDI, dan Gereja GPPS.
Untuk mengantisipasi gangguan keamanan, polisi menjaga ketat ketiga gereja ini. Yang mengagumkan, dua ormas besar Islam, yakni Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) turut mengamankan gereja ini.
Bersama Polri, TNI, dan unsur pengamanan lain, anggota Kokam dan Banser bahu-membahu mengamankan gereja untuk Natal yang damai dan nyaman. Keterlibatan dua ormas ini menunjukkan bahwa masyarakat Pemalang menjunjung tinggi toleransi.
"Kami melaksanakan pengawasan melekat kepada anggota yang melaksanakan pengamanan di pintu masuk dan lingkungan gereja, kami juga dibantu oleh anggota TNI dan ormas keagamaan dalam hal ini Banser dari NU dan Kokam dari Muhammadiyah," ucap Kapolsek Randudongkal, AKP Heryadi Noor, Selasa, 25 Desember 2018.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2V9MPynBagikan Berita Ini
0 Response to "Banser dan Kokam Kompak Jaga Gereja Saat Natal di Pemalang"
Post a Comment