Search

Bergulat dengan Gelombang Tinggi Laut Selatan demi Bawal untuk Natal

Bagi nelayan Cilacap, Samudera Hindia memberikan segalanya. Bawal putih melimpah ruah, asal kondisi perairan dan cuaca mendukung.

"Tidak menentu. Kadang dapat 10 kilogram. Tapi besoknya tidak dapat bawal putih. Tergantung, kejernihan air dan kondisi perairan, kondusif atau tidak," dia mengungkapkan.

Saat ini, laut selatan atau Samudera Hindia sudah memasuki musim angin barat atau musim baratan. Di musim ini, tiupan angin kencang kerap terjadi.

Akibatnya, gelombang laut pun meningkat. Tak hanya itu, cuaca buruk kerap terjadi ketika perahu nelayan masih berada di tengah laut.

Nelayan pun akhirnya hanya bisa melaut dalam waktu terbatas. Jika memungkinkan, mereka akan berangkat. Namun, jika diperkirakan akan ada cuaca buruk, mereka berdiam diri di rumah, kadang sembari memperbaiki alat tangkap.

"Bisa tetap melaut, tapi ya di daerah yang terlindungi. Misalnya, di sebelah Nusakambangan," dia menerangkan.

Simak video pilihan berikut ini:

Gelombang tinggi menerjang pinggiran pantai Cilacap. Sebuah kapal terbalik dan akibatnya 10 ABK sempat tenggelam.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Q1ztAq

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bergulat dengan Gelombang Tinggi Laut Selatan demi Bawal untuk Natal"

Post a Comment

Powered by Blogger.