Liputan6.com, Amman - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali masuk ke dalam daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia. Jokowi ada di urutan 16. Sebelumnya, ia berada di posisi 12 pada 2017 dan 11 pada 2016.
Dalam daftar tahunan yang dikeluarkan oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre itu, Jokowi dinilai mampu meredam pertikaian di dalam negeri, yang dilatarbelakangi oleh kekerasan berbasis agama dan keyakinan.
Sebagaimana dikutip langsung dari salinan digital daftar terkait pada Senin (17/11/2018), Joko Widodo dinilai sebagai pemimpin populis yang bersih. Rekam jejak tersebut ditelusuri mulai dari walikota Surakarta, lalu beralih menjabat Gubernur DKI Jakarta, hingga memenangkan suara 55 persen pada pemilu presiden 2014 lalu.
Dituliskan pula, bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia belum sesuai ekspektasi, namun investasi pada infrastruktur dan layanan sosial dinilai masih menjadi keunggulan Jokowi di mata publik.
Presiden ke-7 RI itu juga dinilai masih menunjukkan karakter pemimpin yang jujur dan sederhana, bersamaan dengan sambutan hangat terhadap kesuksesannya menggelar ajang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Selain Joko Widodo, tokoh muslim asal Asia Tenggara lainnya masuk dalam daftar terkait adalah Presiden Singapura Halimah Yacob di posisi 41 dan Perdana Menteri Malaysia Mahahir Mohamad di posisi 44.
Daftar prestisius ini diterbitkan setiap tahunnya oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berbasis di ibu kota Yordania, Amman, sejak 2009.
Adapun untuk edisi ke-10 yang merangkum daftar tokoh muslim paling berpengaruh di sepanjang 2018, telah diterbitkan pada akhir Oktober lalu.
Mereka yang masuk dalam daftar terkait dinilai memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap umat muslim dalam komunitas besar, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar 50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2018 Dirilis, Jokowi di Posisi 16"
Post a Comment