:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2552748/original/060640500_1545290495-IMG_20181220_124911.jpg)
Ia mencontohkan, seperti acara peresmian 100% Desa Berlistrik di Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi. Peresmian ini digelar saat penyalaan listrik di desa terakhir, yang baru dialiri listrik di Kabupaten Kuantan Singingi.
"Penyalaan listrik di Desa Pangkalan Indarung merupakan tanda bahwa PLN telah mengalirkan listrik ke seluruh desa di Kabupaten Singingi yang berjumlah 229 desa," ujar M. Irwansyah Putra.
Dengan bertambahnya desa berlistrik di Kabupaten Singingi meningkatkan jumlah desa berlistrik di Provinsi Riau.
Untuk mengaliri listrik ke rumah-rumah warga Desa Pangkalan Indarung, dibutuhkan panjang Jaringan Tegangan Menengah 24,8 KMS dan Trafo Distribusi dengan total daya 320 KVA. “Biaya investasi sebesar Rp 11,3 M,” ungkapnya.
Bupati Kuansing Mursini mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh PLN. "Kami atas nama kepala daerah mengucapkan terima kasih kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN), telah memenuhi permintaan masyarakat selama ini," Ujar Mursini.
Tak hanya itu, bupati menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga infastruktur yang telah dibangun oleh PLN.
Saksikan video menarik berikut ini:
Ini Cara PLN Mendeteksi Pencurian Listrik
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Desa Tanpa Listrik di Riau, dari 212 Jadi 112"
Post a Comment