:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape.png,553,20,0)/kly-media-production/medias/2514222/original/062588400_1543837855-WhatsApp_Image_2018-11-30_at_21.07.49.jpeg)
Liputan6.com, Semarang - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Tidak hanya kawasan kota bawah, namun air juga menggenang kawasan Unnes yakni daerah Gunungpati Semarang yang menjadi bagian kota atas Semarang.
Hujan disertai angin kencang turun dengan durasi sekitar tiga jam ini juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Sejumlah kendaraan yang diparkir di bawahnya tertimpa. Pohon tumbang salahsatunya terjadi di depan Gedung Pandanaran, bundaran Tugumuda.
Pohon yang biasanya digunakan untuk peneduh roboh dan menimpa kendataan dibawahnya.Angin kencang, juga mengakibatkan tenda yang dipasang di halaman balaikota Semarang roboh.
Banjir mengakibatkan genangan cukup tinggi bahkan sampai masuk ke area peron dan ruang tunggu Stasiun Tawang.
"Akibat curah hujan yg turun sangat tinggi di kota semarang pada sore ini, sehingga mengakibatkan genangan air di hall Stasiun Semarang Tawang dengan ketinggian 2 s/d 3 cm," kata manager Humas Daop IV Suprapto.
Meskipun ada genangan, namun layanan naik dan turun penumpang masih dapat dilakukan. Calon penumpang harus mengangkat sedikit pakaian bawah yang dikenakan.
"Pelayanan kepada penumpang masih tetap berlangsung. Atas ketidak nyamanan akibat stasiun yang banjir ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Suprapto.
Simak video Banjir Semarang di tautan ini :
simak video menarik berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dihajar Hujan Tiga Jam, Semarang "Pesta Banjir""
Post a Comment