:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2515989/original/073165000_1544007120-HARIMAU_BENGGALA-Muhamad_Ridlo.jpg)
Namun, keberadaan harimau betina masih misterius. Harimau ini seolah raib di kawasan terbatas ini.
Belakangan diketahui, harimau betina ternyata bersembunyi di gorong-gorong jembatan yang masih berada di dalam kompleks kebun binatang.
"Posisinya berada di belakang kandang itu kan ada jalan. Nah, itu di gorong-gorong," ucap Rimbawanto, petugas BKSDA yang berada di lokasi.
Drama penangkapan pun dimulai. Posisi harimau yang terlindung di dalam gorong-gorong membuat tim memutuskan untuk memanfaatkan pintu besi bekas untuk sekalian memerangkap harimau sebelum dilumpuhkan dengan bius.
Lantas petugas pun secara bersamaan menutup kedua sisi lubang gorong-gorong. Namun, pintu besi penutup itu jebol ketika si harimau menerjang keluar.
Ram pintu besi itu terlalu kecil untuk menghadapi besarnya tenaga harimau. Selama beberapa waktu, tim berupaya untuk melokalisasi harimau ini. Upaya ini berhasil. Harimau kembali masuk ke dalam gorong-gorong.
Pada upaya kedua ini, tim kembali memasang bekas pintu lain untuk menutup gorong-gorong ini. Lantas, petugas pun membius hewan ini dengan senapan dan tulup bius.
"Kena semua, senapan bius kena yang tulup itu juga kena," ucap Rimbawanto.
Secara keseluruhan dari tiga timbakan, dua mata bius mengenai badan si raja hutan ini. Tak berapa lama kemudian, obat bius pun mulai bereaksi.
Satwa buas ini lantas tertidur. Petugas pun dengan mudah menandunya menuju kandang asalnya. "Penangkapan harimau selesai sekitar pukul 12.00 WIB," kata Rimbawanto.
Simak video pilihan berikut ini:
Populasi harimau sumatera di Provinsi Riau terus menurun, karena berbagai faktor diantaranya perburuan liar dan konlflik dengan manusia. Belakangan ini pihak BKSDA Riau merilis penampakan 3 ekor anak harimau Sumatera.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Drama Penangkapan Sepasang Harimau yang Keluyuran di Luar Kandang"
Post a Comment