Search

Gajah di Kebun Sawit Aceh Batal Naik Helikopter

Sebelumnya, pegiat lingkungan asal Ceko, Zbynek Hrabek sempat menyarankan agar translokasi lebih baik dilakukan dengan helikopter. Namun, hal ini tidak jadi dilakukan karena beberapa alasan teknis.

Kepada Liputan6.com, pegiat lingkungan dari NGO Pralesdetem itu mengaku sedikit kecewa. Menurutnya, translokasi yang dilakukan oleh BKSDA hanya membuang-buang anggaran. Selain, BKSDA dinilai tidak menyediakan ruang bagi pihaknya untuk ikut andil dalam translokasi.

"BKSDA translokasi gajah dengan cara yang berbeda dari yang kami sampaikan kepada menteri. Mereka tidak menggunakan helikopter. Cara mereka melakukan translokasi ini bisa menghabiskan anggaran lebih dari Rp 900 juta," ujar Zbynek, Selasa, 11 Desember 2018, malam.

Namun, bagi pria yang sudah beberapa waktu berdomisili di Aceh itu, keselamatan gajah yang sudah ditranslokasi lebih penting. Dia berharap, ke depan, gajah yang mengalami hal serupa dapat ditranslokasi menggunakan helikopter, dengan dibantu oleh TNI AU dan BKSDA.

"Hanya perlu helikopter dan kerja sama dengan tentara dan BKSDA," ujar lelaki yang akrab disapa Binyik itu seraya menyebut, sebelumnya ada 2 ekor gajah yang diduga terjebak, tetapi satu lagi tidak terdeteksi lagi keberadaannya.

Sementara itu, Sapto membantah bahwa dana yang dikucurkan untuk translokasi gajah tersebut mencapai Rp 900 juta, tetapi hanya Rp 200 juta. Itupun berkat adanya iuran dari beberapa mitra yang sudah membentuk MoU dengan BKSDA.

"Kita itu iuran ya. Ada beberapa lembaga, dari anggaran kita juga, dari Jakarta juga. Total-total Rp 200 juta. Kalau masalah helikopter seperti tuntutan Zbynek, dia punya tidak helikopternya? Dia punya enggak tekniknya, bagaimana mengangkat gajah dengan aman, baik untuk gajahnya maupun helikopternya," kata Sapto.

Dia menambahkan, selama ini BKSDA belum melakukan MoU tertulis dengan Zbynek dan rekan-rekan pegiat lingkungannya. Karena itu, BKSDA memilih melakukan translokasi dengan cara-cara yang selama ini dilakukan pihaknya.

Simak video pilihan berikut ini:

Seorang warga tak sengaja temukan fosil gading gajah berusia 700 ribu tahun di dalam tangki septik.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Lcen1t

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gajah di Kebun Sawit Aceh Batal Naik Helikopter"

Post a Comment

Powered by Blogger.