:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2558153/original/030424200_1546003619-IMG-20181228-WA0097.jpg)
Liputan6.com, Lumajang - Gelombang pasang menerjang kawasan wisata pantai TPI di Desa Bulurejo, Kecamatan, Tempursari, Lumajang, Jawa Timur Abrasi. Akibatnya 4 bangunan di lokasi wisata ini roboh, Jumat (28/12/2018).
"Air laut pasang itu sejak jumat lalu mas, itu 3 warung ikan bakar dan 1 musala roboh," kata Sekretaris Desa setempat, Qomaruddin Sholeh kepada Liputan6.com di lokasi.
Bahkan, hingga saat ini pengikisan atau abrasi pantai masih terpantau terus bergerak, meski tak sebesar pekan lalu.
"Ya terus gerak abrasinya mas, sampai sekarang mungkin sudah 8 meter lebarnya yang hilang," tambahnya.
Untuk mengantisipasi korban, pihak pemerintah desa setempat melakukan patroli laut, terutama saat malam hari. Dan aparat kepolisian setempat telah memasang police line agar pengunjung tak mendekati bibir pantai.
Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau agar warga dan wisatawan tetap waspada, terutama saat melakukan aktivitas di sekitar pantai.
"Data dari BMKG potensi bencana akibat cuaca buruk di pantai masih sangat tinggi mas, khususnya di 4 lokasi wisata pantai, seperti Wisata Pantai Wotgalih, Wisata Pantai Dampar, Wisata Pantai Bambang dan Wisata Pantai TPI," imbau Wawan Hadi Siswoyo, Petugas BPBD Lumajang saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Efek peristiwa tsunami di Selat Sunda, wisata pantai di Pantura ikut sepi dari pengunjung.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gelombang Pasang Menerjang, Kawasan Pantai Lumajang Diberi Garis Polisi"
Post a Comment