:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2557470/original/097366100_1545937288-26972bbe-52d4-47ee-b94c-4173cb99df64.jpg)
Liputan6.com, Manado - Gelombang tinggi yang menerjang beberapa kawasan di Kota Manado, Kamis (27/12/2018) malam, membuat warga di ibukota provinsi Sulawesi Utara itu panik. Apalagi kabar bakal terjadinya tsunami beredar luas melalui media sosial.
"Hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak sore hari sudah cukup membuat warga was-was. Apalagi di pesisir pantai Manado terlihat gelombang tinggi menerjang ke arah daratan," kata Lucky Muhamad, warga Kecamatan Wenang, Manado.
Lucky berdomisili tepat di depan kawasan reklamasi Megamas Manado. Di area reklamasi itu, air laut bahkan naik hingga ke ruas jalan dan sejumlah rumah makan. Akibatnya pengelola kawasan Megamas Manado menutup ruas jalan yang tepat berada di pinggiran laut.
"Kami terpaksa menutup kawasan ini, mulai dari belakang Multimart hingga Mc Donald. Karena air laut naik hingga ke ruas jalan dan membuat kuatir warga pengunjung," ujar Steven, salah satu petugas keamanan di kawasan Megamas Manado yang ditemui, pagi ini.
Meski naiknya air laut ke kawasan Megamas itu belum begitu mengkhawatirkan, namun informasi yang beredar di media social menyebutkan bahwa peringatan tsunami sudah disampaikan pihak BMKG.
"Kami mendapat informasi sudah ada peringatan dini terkait tsunami, sehingga sudah bergerak menghindari wilayah pantai," ungkap Priscilia, warga Kecamatan Sario, Manado.
Tak pelak, informasi bakal terjadinya tsunami selain membuat panik warga juga menjadikan pusat keramaian di Megamas Manado itu menjadi sepi. Sejak sore hingga tengah malam, tak terlihat kendaraan serta aktivitas warga di kawasan itu. Padahal Megamas Manado merupakan pusat perbelanjaan dan jantung keramaian di Kota Manado.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror dalam keterangannya mengatakan, yang disiarkan oleh pihaknya adalah terkait gelombang tinggi, dan bukan peringatan dini tsunami.
"Warga salah mengartikan rilis yang kami kirimkan. Bukan tsunami, tetapi potensi gelombang tinggi di perairan Sulawesi Utara," kata Ricky.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2GFsI7WBagikan Berita Ini
0 Response to "Gelombang Tinggi dan Isu Tsunami Bikin Panik Warga Manado"
Post a Comment