:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2552202/original/069655800_1545218344-20181219-Penemuan-30-Jenazah-Korban-Tsunami-Aceh-2004-AFP4.jpg)
Saat bencana maha dahsyat terjadi menimpa Aceh, tak ada satupun catatan sejarah yang merekam gempa dahsyat serupa pada masa lalu. Ternyata, bukan manusia yang menyimpan riwayatnya, melainkan alam.
Ilmuwan menemukan sebuah gua di pesisir barat laut Sumatera, di Aceh, yang secara mengagumkan merekam kejadian tsunami dahsyat yang pernah terjadi di Samudera Hindia. Sejak ribuan tahun lalu.
Gua kapur yang berada dekat Banda Aceh ternyata menyimpan deposit pasir yang dielak paksa oleh gelombang raksasa -- yang dipicu gempa selama ribuan tahun. Para ahli menggunakan situs itu untuk membantu menentukan frekuensi bencana -- seperti peristiwa 26 Desember 2004.
Caranya, dengan melakukan pengukuran usia sedimen tsunami yang berada di dalam gua. Yang pola lapisannya mudah dilihat, di antara lapisan kotoran kelelawar.
"Pasir tsunami terlihat jelas karena dipisahkan lapisan kotoran kelelawar. Tak ada hal yang membingungkan saat penentuan lapisan," kata ahli Dr Jessica Pilarczyk dalam pertemuan terbesar ahli geologi dunia, American Geophysical Union (AGU) Fall Meeting di San Francisco, seperti Liputan6.com kutip dari BBC.
Dr Jessica Pilarczyk adalah bagian dari tim riset yang dipimpin Prof Charles Rubin dari Earth Observatory of Singapore -- sebuah institut di Nanyang Technological University Singapura.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2rLViduBagikan Berita Ini
0 Response to "Jasad hingga Harta Karun, Ini 3 Temuan Tak Terduga Soal Tsunami Aceh"
Post a Comment