Search

Jelang Pilpres 2019, Pemkab Banyumas Operasi Jemput Bola Perekaman e-KTP

Dindukcapil melakukan perekaman data ke sekolah-sekolah. Selain itu, tempat perekaman data yang semula dilakukan di kantor Dindukcapil Banyumas pun kini didekatkan ke masing-masing kecamatan.

Caranya, Dindukcapil berkoordinasi dengan kecamatan, desa atau kelurahan untuk memanggil orang-orang yang belum melakukan perekaman agar segera merekam data di kantor kecamatan.

Secara teknis, pihak desa atau pemerintah kelurahan memanggil yang bersangkutan agar merekam data di kecamatan di waktu yang telah ditentukan.

"Ke sekolah-sekolah. Sudah kami lakukan, rekaman-rekaman. Yang usianya belum 17 tahun tapi berumur 17 tahun pada 17 April 2019, itu untuk mengantisipasi dan membantu KPU dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019," dia menerangkan.

Saat ini, kepemilikan e-KTP di Banyumas sudah mencapai kisaran 96 persen. Ditargetkan perekaman akan tuntas pada akhir Desember 2018 ini. Namun, dia mengakui pihaknya terkendala keberadaan orang-orang yang belum memiliki e-KTP.

Sebab, sebagian besar tidak berada di alamat domisili, entah karena meninggal dunia atau merantau di dalam dan luar negeri. Sebab itu, ia memperkirakan perekaman data tak mungkin mencapai 100 persen.

"Harapan kami tuntas, tetapi untuk tuntas 100 persen, sepertinya mustahil. Sebab, sampai detik ini, orang-orang yang belum melakukan perekaman data disinyalir juga tidak ada," ungkapnya. Terkait ketersediaan blanko e-KTP, Kartiman menjelaskan, Kabupaten Banyumas bernasib sama dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Blanko tetap dikirimkan dari pusat tetapi dalam jumlah yang sangat terbatas.

Tiap pekan, Banyumas mendapat alokasi antara 1.000 hingga 1.500 blanko, atau tiap bulan hanya mendapat sekitar 5.000 – 6.000 blanko.

Jumlah ini, kata Kartiman, masih sangat jauh dari kebutuhan penduduk Banyumas yang berjumlah kisaran 1,3 juta orang lebih. Sebab, selain untuk melayani perekaman data KTP-El baru, blanko ini juga digunakan untuk mengganti e-KTP yang hilang atau rusak.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Meski enggan berkomentar banyak, Setnov membenarkan dirinya dimintai keterangan untuk tersangka Made Oka Masagung dan Irvanto Hendra Pambudi.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EaRDNW

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang Pilpres 2019, Pemkab Banyumas Operasi Jemput Bola Perekaman e-KTP"

Post a Comment

Powered by Blogger.