:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2553995/original/068111900_1545390931-Dirut_PT_KAI_Edi_Sukmoro.jpg)
Edi menyebutkan, PT KAI menyiagakan 1.400 personel gabungan di seluruh jalur kereta api. Personel tersebut untuk mengantisipasi kerawanan di jalur utara dan selatan serta sejumlah objek vital lainnya.
Edi menyebutkan, terdapat 305 titik jalur rawan baik arah utara maupun selatan, seperti rawan longsor, tanah anjlok, banjir, hingga pelemparan. "Untuk jalur selatan rawan longsor," sebut dia.
Dia menjelaskan, titik rawan tersebut dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori kerawanan teknis dan non teknis.
"Kerawanan teknis itu faktor alam, seperti bencana banjir, longsor, jalur ambles, dan lainnya. Yang non teknis itu temperan kereta atau pelemparan batu," katanya.
Sementara itu, untuk wilayah Daop 3 Cirebon mengerahkan 207 petugas. Edi mengaku jalur selatan merupakan titik paling rawan longsor.
Dia berharap kondisi cuaca normal sehingga mendukung momen libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kolaborasi unik pemain gitar dan seniman pahat di Mojokerto
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Puncak Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Waspadai 305 Titik Rawan"
Post a Comment