:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1116612/original/028176300_1453267995-abcnewsradioonline.jpg)
Dari pengakuan korban, katanya, puluhan pekerja borongan itu menghirup bau tidak enak dan para pekerja yang ada di ruangan itu mengalami pusing, bahkan jatuh pingsan.
"Saat korban tiba di sini, langsung mendapatkan penanganan medis, diinfus, dan oksigen. Kalau secara medis diduga keracunan menghirup zat kimia," katanya.
Humas PT PMMP Situbondo, Eko Kridarso mengatakan para pekerja yang mengalami pusing dan mual-mial tidak kuat menghirup bau kaporit yang biasa digunakan membasmi bakteri.
"Bukan keracunan makanan, tetapi pekerja tidak kuat menghirup bau kaporit. Ini keteledoran karyawan bagian kebersihan, entah kaporit tumpah atau terlalu banyak kaporitnya," ujarnya.
Menurut dia, sampai saat ini dari sebanyak 37 orang pekerja yang keracunan menghirup zat kimia kaporit itu, 25 orang di antaranya telah diizinkan pulang dari rumah sakit, sedangkan sisanya masih menjalani perawatan medis.
Informasi dihimpun, 37 orang pekerja pabrik pengepakan udang itu 21 orang dirawat di RSUD Abdoer Rahem Situbondo, 13 korban dirawat di RS Elizabeth dan tiga korban lainnya dirawat di rumah sakit swasta setempat.
Simak video pilihan berikut ini:
Delapan orang di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, alami keracunan usai santap es cendol di Pasar Koba.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keracunan Massal di Pabrik Pengepakan Udang Situbondo"
Post a Comment