Search

Pangeran Arab Saudi Penyeru Reformasi Meninggal Dunia

Kiprah Pangeran Alwaleed bin Talal, putra Pangeran Talal bin Abdulaziz yang ternyata masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes ternyata setali tiga uang dengan sang ayah. Ia juga dikenal sebagai sosok yang blak-blakan, telah lama memposisikan diri sebagai pembela hak-hak perempuan di Arab Saudi.

Alwaleed yang merupakan cucu dari pendiri Arab Saudi, Raja Abdulaziz al-Saud, dan keponakan raja yang menjabat saat ini, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saudj adalah juga pemilik mayoritas Rotana Group.

Awal November ini ia dilaporkan menjadi sasaran lembaga antikorupsi Arab Saudi yang dipimpin Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang melakukan penangkapan besar-besaran.

Ia di antara salah satu dari 11 pangeran, empat menteri, dan belasan mantan menteri yang ditahan pada Sabtu malam 4 November 2017.

Penangkapan bos King Holding Company tersebut diungkap salah satu bawahannya, secara anonim, kepada The Associated Press.

Menggunakan bendera King Holding Company, Pangeran Alwaleed bin Talal diketahui punya investasi di sejumlah perusahaan ternama seperti Twitter, Apple, News Corporation, Citigroup, jaringan hotel Four Seasons, dan perusahaan layanan berbagi transportasi asal Amerika Serikat Lyft.

Sejauh ini, pihak Pemerintah Arab Saudi hanya mengumumkan bahwa penyelidikan antikorupsi sedang dilakukan. Sementara, media yang dekat dengan penguasa, Al Arabiya melaporkan bahwa sejumlah pangeran dan menteri ditangkap, tanpa menyebut siapa saja nama mereka.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2EMhRXV

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pangeran Arab Saudi Penyeru Reformasi Meninggal Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.