Search

PBB Diminta Selidiki Kasus Eksekusi Massal 1988 di Iran

Liputan6.com, Teheran - Iran dituding bersalah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan karena menutup-nutupi ekseksusi massal terhadap sedikitnya 5.000 tahanan politik 30 tahun lalu.

Hal tersebut merupakan sebuah laporan baru yang dikeluarkan oleh Amnesty International setelah menyelidiki kasus tersebu.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (5/12/2018) kelompok HAM itu menginginkan PBB melakukan penyelidikan atas pembunuhan dan penghilangan paksa para pendukung kelompok-kelompok oposisi Iran pada 1988.

Banyak keluarga hingga kini masih belum mengetahui apa yang terjadi pada orang-orang yang mereka cintai sejak mereka menghilang.

Teheran belum pernah mengakui terjadinya pembunuhan itu, apalagi mengungkap keberadaan jasad-jasad mereka atau atau nasib mereka yang menghilang.

"Kejahatan itu tetap eksis sebelum negara yang dipertanyakan, yakni Iran, mengungkapkan apa yang terjadi pada orang-orang itu," kata Kumi Naidoo, Sekjen Amnesty International kepada VOA.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Iran Hassan Rouhani menuduh Donald Trump dan sekutunya ingin menghentikan ekspor minyak Iran ke beberapa negara lain.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2QBmZ6J

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "PBB Diminta Selidiki Kasus Eksekusi Massal 1988 di Iran"

Post a Comment

Powered by Blogger.