Search

Penamaan Stasiun dalam Bahasa Inggris Bikin Warga Tokyo Marah, Kenapa?

Liputan6.com, Tokyo - Penduduk ibu kota Jepang dikabarkan marah ketika mengetahui nama stasiun kereta terbaru di Tokyo menggunakan tambahan bahasa Inggris "gateway", atau jika diterjemahkan berarti pintu gerbang.

Kritik terhadap penamaan oleh perusahaan East Japan Railway Co itu tertuju pada stasiun di Jalur Yamanote, Takanama Gateway, yang akan diresmikan pada 2020 mendatang, sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo.

Dikutip dari Telegraph.co.uk pada Selasa (11/12/2018), perusahaan terkait sempat meminta saran kepada warga Jepang tentang nama-nama yang sekiranya cocok untuk stasiun baru itu. Namun, dari 130 usulan yang diajukan, Takanama Gateway yang dipilih, meski suara pendukungnya kecil.

Sebuah petisi dibuat sejak Minggu 9 Desember, di mana hingga Selasa pagi tadi, tercatat hampir 14.000 tanda tangan terkumpul, yang semuanya mengaku marah bahwa stasiun tersebut akan menggunakan istilah asing dalam namanya.

"Saya tidak butuh kata-kata bahasa Inggris. Ini Jepang," kata Keiko Shima, seorang warga lokal.

Sementara Yasuharu Okura, warga lainnya, mengatakan penggunaan bahasa Inggris tidak cocok untuk nama stasiun di Jepang. Ada pula yang menilai penamaan tersebut terlalu panjang, dan "gateway" sulit diucapkan oleh orang Jepang.

Namun, East Japan Railway Co tetap menggunakan namanya, dan bersikeras bahwa istilah "gateway" menggarisbawahi pentingnya stasiun baru sebagai pusat lalu lintas di kota.

Simak video pilihan berikut: 

Maskot Olimpiade dan Paralimpiade 2020 Tokyo resmi diperkenalkan ke publik. Kedua maskot, yakni Miraitowa dan Someity merupakan hasil karya ilustrator Jepang.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2C5CewN

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Penamaan Stasiun dalam Bahasa Inggris Bikin Warga Tokyo Marah, Kenapa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.