Direktur eksekutif Bandara Australia Utara, Ian Kew yakin, rute baru dapat membuka pasar untuk wisatawan internasional, setelah data terbaru menunjukkan jumlah pengunjung ke Kawasan Australia Utara merosot tajam dibandingkan ke tempat lainnya di Australia.
"Orang-orang yang berada di Bali dapat memperpanjang liburan Eropa mereka ke Australia Utara, juga ada pasar ekspatriat yang besar di Bali yang kami rasa butuh keluar sejenak dengan penerbangan dua setengah jam lagi ke kawasan Kakadu dan Australia Utara," katanya.
Diharapkan layanan yang tersedia di musim liburan ini akan jadi layanan tetap dan beroperasi sepanjang tahun.
Menteri Pariwisata Kawasan Australia Utara, Lauren Moss yakin akan ada cukup permintaan untuk layanan baru. Ia juga mengatakan Pemerintah tidak mensubsidi operator.
"Kami akan memulai pemasaran kooperatif dengan mitra maskapai penerbangan dan agen perjalanan ... untuk mempromosikan rute ini," kata Lauren.
Empat bulan setelah penerbangan langsung dari Kawasan Australia Utara ke China diluncurkan, statistik Pemerintah Australia Federal mengungkapkan penerbangan tersebut tidak sampai setengahnya terisi. Hal ini menuai kritik bagi pemerintah yang telah melebih-lebihkan soal layanan penerbangan langsung.
Penerbangan dari Darwin ke Kuala Lumpur dan Manila juga dihapuskan beberapa tahun terakhir.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2EDecf2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penerbangan Rute Baru Australia Utara - Bali Siap Beroperasi Tahun 2019"
Post a Comment