:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2582941/original/054321700_1546611515-20190104_-_Buddy_Holly.jpg)
Penjelasan resmi menyebut, penyebab kecelakaan yang menewaskan Buddy Holly adalah kesalahan manusia dalam hal ini pilot yang kurang berpengalaman. Roger Peterson, sang penerbang, baru mencatatkan 711 jam terbang.
Namun, tak semua orang percaya begitu saja. Teori konspirasi dan spekulasi pun menyebar.
Salah satu spekulasi terkait penemuan senjata yang diduga dimiliki oleh Buddy Holly di sebuah ladang jagung di Iowa, lokasi di mana bangkai kapal terbang Beechcraft Bonanza ditemukan.
Rumor menyebut, ada lubang peluru di kursi pilot. Dan konon ada dua selongsong peluru yang kosong.
Pada 2015, Badan Keselamatan Penerbangan AS mereview kembali permintaan penyelidikan ulang terkait kecelakaan itu.
Seperti dikutip dari The Guardian, permintaan itu datang dari LJ Coon, seorang pilot yang telah menyelidiki kecelakaan yang menewaskan Buddy Holly secara mandiri.
Coon meyakini, temuan Dewan Penerbangan Sipil pada tahun 1959, yang menyebut kesalahan manusia sebagai penyebab kecelakaan, adalah sebuah ketidakadilan bagi Roger Peterson, pilot berusia 21 tahun yang meninggal bersama tiga musisi.
"Roger terbang dari bandara itu pada malam hari, dalam berbagai kondisi yang berbeda. Dia pastinya sudah akrab dengan arah bandara itu, masuk maupun keluar," kata dia.
Pakar penerbangan itu mendorong penyelidik federal untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat membantu menjelaskan kecelakaan itu. Misalnya, ketidakseimbangan berat dalam pesawat, baik penumpang maupun instrumen baru yang diinstal di dalamnya. Atau, dugaan keributan antarpenumpang sesaat setelah lepas landas.
Kapal terbang itu celaka empat menit setelah lepas landas, dalam penerbangan dari Clear Lake, Iowa menuju Fargo, North Dakota.
Tak hanya rilis lagu terakhir yang dikeluarkan penyanyi Buddy Holly, tanggal 5 Januari menjadi momentum sejumlah peristiwa dalam sejarah.
Pada 1896, Fisikawan Jerman, Wilhelm Conrad Rontgen menemukan alat radiasi sinar X yang kelak disebut seperti namanya.
Sementara, pada 1972 Presiden Amerika Serikat Richard M. Nixon mengumumkan Program Pesawat Ulang Alik Angkasa (Space Shuttle) yang digarap oleh National Aeronatics and Space Administration (NASA).
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2QkzHTvBagikan Berita Ini
0 Response to "5-1-1959: Buddy Holly Rilis Lagu Ini 29 Hari Sebelum Tewas dalam Kecelakaan Pesawat"
Post a Comment