Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sempat berusaha menemukan sepeda statis yang pas untuk Arya. Tim dokter memilih Sepeda Statis sebagai alternatif, mempermudah penurunan berat badang Arya.
Menurut Ketua Tim Dokter RSHS Julistio TB Djais, pencarian sepeda statis itu sebagai pengganti latihan berjalan dengan waktu satu jam yang dianggap membahayakan tempurung lututnya karena menahan beban berat.
"Yang aman itu cukup susah diberikan. Jalannya di kolam renang, kolam renangnya enggak ada. Mau pake sepeda statis yang kita cari, adanya maksimum 120 kg. Enggak ada yang beratnya itu untuk dia," ujar Julistio di Bandung, Rabu, 9 November 2016 lalu.
Julistio mengatakan, alasan pencarian sepeda statis sangat diperlukan untuk menurunkan berat badan bocah obesitas tersebut karena diperkirakan latihan fisik yang dilakukan nanti akan lebih dari satu jam. Sepeda statis juga sangat pas bagi Arya karena hanya dengan posisi duduk tanpa mengayuh, kalori yang terbakar cukup besar.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2FlbdsgBagikan Berita Ini
0 Response to "5 Fakta Penurunan Drastis Berat Badan Arya"
Post a Comment