:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2554247/original/071787900_1545453472-donaldtrump2112.jpg)
Liputan6.com, Washington DC - Asosiasi pilot di Amerika Serikat mendesak Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri government shutdown atau penutupan pemerintah, dengan mengatakan bahwa hal itu berdampak buruk bagi "keselamatan, keamanan, dan efisiensi sistem ruang udara nasional kita."
"Sistem wilayah udara bangsa adalah jaringan transportasi yang kompleks yang melibatkan kemitraan pemerintah dan industri untuk berfungsi dengan baik, dan gangguan yang disebabkan oleh penutupan itu mengancam operasi yang aman dari jaringan ini," Joe DePete, presiden Air Line Pilots Association International (ALPA), menulis dalam surat pada 2 Januari 2019 untuk Presiden Trump, seperti dikutip dari The Hill, Rabu (8/1/2019).
Penutupan pemerintah, saat ini memasuki pekan ketiga, dipicu oleh desakan Trump yang mengejar pendanaan pembangunan tembok di sepanjang perbatasan AS - Meksiko, yang telah lama ia janjikan sejak kampanye pilpres 2016.
Proposal Trump ditolak oleh House of Representatives AS (DPR), yang kemudian memicu Trump menetapkan penutupan pemerintahan.
DePete melanjutkan lewat surat terbukanya bahwa masalah keselamatan dan keamanan "segera muncul" ketika Kementerian Perhubungan atau Kementerian Keamanan Dalam Negeri "beradal dalam jeda karena penutupan."
Dia menambahkan bahwa Administrasi Penerbangan Federal (FAA) ikut menderita karena mengalami kekurangan pengawas keselamatan yang tersedia daripada yang diperlukan untuk "memastikan infrastruktur kontrol lalu lintas udara berkinerja maksimal."
Selain itu, tanggung jawab pengawasan maskapai dan pesawat udara "berhenti atau berkurang secara signifikan," tulisnya.
DePete berfokus pada alat komunikasi baru FAA di tengah implementasi, menulis bahwa akan ada "keterlambatan yang signifikan terhadap program" karena penutupan.
"Jika shutdown berlanjut, pengendali lalu lintas udara dan pilot yang sebelumnya dilatih pada sistem itu akan kehilangan kemampuan mereka karena kurangnya tes, dan pelatihan ulang kemungkinan akan diperlukan. Kebutuhan untuk melatih kembali akan menambah biaya dan tidak diragukan lagi akan menunda kemajuan peningkatan sistem ruang udara yang penting ini," tambah DePete.
DePete juga mencatat bahwa karyawan FAA dan Administrasi Keamanan Transportasi bekerja tanpa dibayar selama penutupan.
"Berdasarkan dampak terhadap industri penerbangan termasuk keanggotaan ALPA, kami mendesak Anda (Trump) untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk segera mengakhiri penutupan lembaga pemerintah yang memengaruhi keselamatan, keamanan, dan efisiensi sistem ruang udara nasional kami," tambah DePete.
Simak video pilihan berikut:
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2sf8yaRBagikan Berita Ini
0 Response to "Asosiasi Pilot AS: Penutupan Pemerintahan Bahaya Bagi Penerbangan"
Post a Comment