:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2565654/original/073101000_1546429389-tsunami_kendari_h.jpg)
Kantor Pencarian dan Evaluasi (SAR) Kendari juga mengonfirmasi soal kepadatan pengunjung yang dinilai tidak sebanyak tahun sebelumnya. Sehingga, hampir tidak ada kendala berarti dari SAR yang menerjunkan 105 orang personel pada 16 titik lokasi wisata di Sulawesi Tenggara.
"Alhamdulillah aman. Semua terpantau lancar dan berjalan baik, hampir tidak ada masalah berarti saat anggota bertugas di lapangan," ujar Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi.
Wahyudi mengatakan, dari 16 titik lokasi wisata yang biasanya dipadati warga, 10 titik di antaranya adalah pantai. Rata-rata, sepi dibanding tahun sebelumnya.
Data dari BMKG Sulawesi Tenggara, ketinggian gelombang laut pada 1 Januari di wilayah Sultra hanya berkisar 0,1 hingga 0,5 meter. Sedangkan, kecepatan angin hanya berkisar 1-8 knot. Kondisi ini, berbeda dengan beberapa hari sebelumnya, ketinggian gelombang laut mencapai 2,5 meter.
Pemda Pilih Gelar Zikir Akbar di Mesjid
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kota Kendari melewatkan malam pergantian tahun menuju 2018 tanpa aktivitas hiburan seperti awal tahun 2018. Pemda lebih menggelar zikir pada sejumlah lokasi mesjid yang tersebar di Kota Kendari.
Salah satu lokasi mesjid yang dijadikan tempat beribadah sejak 31 Desember 2018 malam hingga menjelang 1 Januari 2019 pagi yakni, Mesjid Al Alam Kendari. Mesjid yang berlokasi di pinggir teluk Kendari ini menjadi tempat berkumpulnya sekitar 3.000 warga Kota Kendari.
Plt Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, Pemda Kota Kendari fokus menggelar kegiatan ibadah pada awal tahun 2019 berbeda dengan tahun sebelumnya. Diharapkan pada 2019, Kota Kendari menjadi daerah yang lebih religius lagi.
"Bukan semata pembangunan fisik, kita juga memastikan untuk membangun kesadaran manusianya melalui kegiatan yang membina karakter. Bukan hanya pembagunan fisik seperti bangunan, jalan, maupun jembatan saja melainkan harus beriringan pembentukan sifat yang lebih baik," ujar Sulkarnain.
Simak video pilihan berikut ini:
Presiden Jokowi mengunjungi wilayah terkena terjangan tsunami di Lampung Selatan. Selain akan membangun kembali wilayah yang terkena tsunami, Jokowi janji membangun kembali rumah penduduk yang terkena tsunami
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dihantui Isu Tsunami, Warga Kendari Takut Bermain di Pantai"
Post a Comment