Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan walk out dari hadapan para pemimpin kubu Demokrat, ketika dia secara sepihak mengatakan perundingan menemui jalan buntu pada hari ke-19 penutupan pemerintah setempat.
Trump mengakhiri pembicaraan setelah Nancy Pelosi dan Chuck Schumer bersikeras dengan penolakan mereka untuk mendanai rencana penambahan tembok perbatasan AS-Meksiko.
Dikutip dari BBC pada Kamis (10/1/2019), Trump menyebut pertemuannya dengan pasangan Demokrat itu sebagai "buang-buang waktu".
Saat ini, sekitar 800.000 pekerja federal terancam tidak digaji untuk pertama kalinya sejak penutupan pemerintahan AS, yang telah melewati pekan ketiga.
Beberapa setelah walk out, Donald Trump mengetwit "selamat tinggal" kepada para pemimpin Demokrat.
Nancy Pelosi, yang merupakan Ketua DPR AS, mengatakan bahwa pegawai federal yang terancam kehilangan pendapatannya pada pekan ini adalah "isu yang mencoreng" sosok Trump.
"Trump tampaknya tidak peka akan hal itu. Dia pikir mereka (pekerja federal) bisa meminta uang ke orang tuanya, tetapi faktanya tidak, mereka bekerja untuk negara dan perlu dibayar," tegas Pelosi.
Sementara itu, Chuck Schumer mengatakan kepada wartawan bahwa Donald Trump tiba-tiba pergi ketika Ketua DPR mengatakan tidak akan menyetujui pendanaan pada tembok perbatasan.
"Dia (Trump) bertanya kepada Pelosi, 'Apakah Anda setuju dengan rencana tembok perbatasan?', yang kemudian dijawab tidak," ujar Schumer.
"Tidak lama kemudian dia berdiri dan berkata, 'Kalau begitu, kita tidak punya sesuatu untuk dibicarakan,' dan dia berjalan keluar. Lagi-lagi kita melihat kemarahan Trump karena dia tidak bisa mewujudkan kehendaknya," lanjut pejabat top Demokrat itu.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Donald Trump Walk Out Saat Bahas Masalah Penutupan Pemerintahan AS"
Post a Comment