Eks Ipar Manohara hingga Beristri Miss Moskow, 6 Fakta Raja Malaysia yang Turun Takhta

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Yang di-Pertuan Agong Malaysia, Sultan Muhammad V, turun takhta pada 6 Januari 2019. Ia turun takhta lebih cepat dari yang seharusnya.

Muhammad V duduk di singgasana sekitar 2 tahun 30 hari, sejak ia dilantik menjadi Yang di-Pertuan Agong pada 13 Desember 2016.

Menurut tradisi Monarki Negeri Jiran, seharusnya Sultan Muhammad V baru akan turn takhta jika ia telah memegang jabatan selama lima tahun --atau tepatnya pada Januari 2021-- untuk kemudian dirotasi dengan sultan dari negara bagian lain.

Sebelumnya, tidak ada raja Malaysia yang memutuskan mundur dini sejak negara itu memperolah kemerdekaan dari Inggris, lebih dari 60 tahun lalu.

Istana Nasional tidak memberikan alasan terkait pengunduran diri sang raja, namun mengatakan bahwa hal itu segera diumumkan ke publik.

Turunnya Sultan Muhammad V dari singgasana Kesultanan Malaysia disinyalir berkaitan dengan kabar kehidupan pribadinya yang sempat mencuat beberapa waktu lalu. Yakni, ketika muncul pemberitaan singkat bahwa dia menikahi seorang ratu kecantikan asal Rusia pada 2018.

Berikut fakta seputar Sultan Muhammad V, Raja Malaysia yang baru-baru ini turun takhta, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (7/1/2019).

Simak video pilihan berikut:

Sultan Muhammad V dari Kelantan mengundurkan diri sebagai Raja Malaysia ke-15. Hal ini disampaikan Istana Kerajaan hari Minggu (6/1).

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2SGcrkH

Bagikan Berita Ini