Search

Kisah Keluarga Pengungsi Korban Puting Beliung Cirebon

Satiri mengatakan, selain tenda, bantuan yang datang kepada keluarga mereka berupa selimut, serta bahan makanan.

"Kami berharap rumah kami cepat dibangun, supaya kami cepat menempati rumah ini kembali," ujar dia.

Dari delapan anggota keluarga ini, dua di antaranya tengah dalam kondisi hamil. Maria dan Anisa merupakan adik kakak terpaksa berdesakan di dalam tenda.

Rosyid juga mengatakan, setelah rumah mereka ambruk, kegiatannya sebagai buruh tani terpaksa berhenti untuk sementara waktu.

"Istri saya Maria usia kehamilannya sudah sembilan bulan, Anisa adiknya lima bulan. Maria hanya tinggal tunggu detik-detik kelahiran," ungkap Rosyid.

Menurutnya, rumah mereka yang ambruk baru berusia empat tahun. Rosyid dan keluarga juga membangun rumah dengan cara dicicil. Meski demikian, Rosyid, mengaku ikhlas dengan musibah ini.

"Semoga ada hikmahnya dan rumah kami segera dibangun," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rumah warga Desa Panguragan Kabupaten Cirebon porak poranda diterjang angin puting beliung

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CKhhaV

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Keluarga Pengungsi Korban Puting Beliung Cirebon"

Post a Comment

Powered by Blogger.