Search

Masyarakat Tiga Daerah di Riau Gagal Nikmati Air Bersih

Liputan6.com, Pekanbaru - Harapan puluhan tahun masyarakat di Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir, dan Bengkalis, untuk menikmati air bersih terpaksa ditunda hingga beberapa tahun lagi. Pasalnya, bangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk menyukseskan proyek air bersih di tiga wilayah di Riau itu roboh meski baru saja selesai dibangun.

Bangunan yang terletak di tanah seluas tiga hektar nyaris rata dengan tanah. Menelan biaya hampir Rp 26 miliar, kini proyek nasional di bawah Kementerian Pekerjaan Umum itu kini diusut oleh Kejaksaan Tinggi Riau.

"Sejumlah pihak sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Riau Muspidauan dikonfirmasi wartawan, Jum'at (11/1/2019).

Muspidauan menyebutkan, bangunan SPAM itu roboh pada 4 Januari 2019. Di antara pihak yang dipanggil adalah Monang Hasibuan selaku Direktur PT Monhas Andresrabat, lalu pihak Balai Sungai Sumatera Kementerian PU dan Cahyo Santoso Samosir selaku pejabat pembuat komitmen dalam proyek air bersih itu.

"Ahli dari Litbang Kemen PU juga mengkaji secara teknis kenapa bangunan itu roboh, tim ahli lain juga meneliti, saat ini masih menunggu hasilnya," sebut mantan Kasi Datun Kejaksaan Negeri Pekanbaru ini.

Muspidauan menyebutkan, proyek ini dianggarkan pada tahun 2017 melalui APBN. Pengerjaannya berlangsung hingga akhir tahun 2018, lalu bangunan intake SPAM itu roboh sebelum air bersih mengalir ke masyarakat.

"Yang diambil itu air dari Sungai Rokan, lalu disalurkan melalui pipa-pipa ke rumah warga di tiga wilayah itu," ucap Muspidauan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2D56okr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Masyarakat Tiga Daerah di Riau Gagal Nikmati Air Bersih"

Post a Comment

Powered by Blogger.