Search

Memburu Minyak Pelet dan Syarat Mistis Bikin Nasib Kukang di Ujung Tanduk

Liputan6.com, Cirebon - Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) kembali menjadi salah satu korban jual beli satwa ilegal di Pantura, Jawa Barat.

Polres Majalengka berhasil menggerebek tempat penampungan satwa langka Kukang Jawa yang dilindungi di Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, pada Rabu 9 Januari 2019.

Dari hasil penangkapan tersebut, tercatat sebanyak 79 ekor Kukang ditangkap Satreskrim Polres Majalengka Jawa Barat. Polres Majalengka kemudian menyerahkan hasil tangkapan tersebut ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat wilayah VI.

"Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya kita berhasil mengamankan puluhan satwa langka tersebut, berikut dua pemburu yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolres Majalengka AKBP Mariyono.

Dua pelaku dijerat Pasal 40 ayat (2) Jo Pasal 21 ayat (1) ke 1 dari UU RI No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem Jo peraturan pemerintah RI No 7 tahun 1999 tentang jenis-jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Dokter Hewan Yayasan International Animal Rescue (IAR) Indonesia Wendi Prameswari mengatakan, dari jumlah Kukang Jawa yang diamankan, tiga ekor dinyatakan mati. Kukang tersebut mati karena stress, mall nutrisi, dehidrasi karena kekurangan makanan.

"Kami sedang periksa kesehatan 76 ekor Kukang yang hidup hasil penyerahan Polres Majalengka ke BKSDA. Sejauh ini Kukang kondisi sehat, gigi lengkap, dan memiliki potensi untuk dilepas liarkan kembali," kata dia usai pemeriksaan di BKSDA Jawa Barat Resort Cirebon, Jumat (11/1/2019).

Dia mengatakan, selama di resort, tim IAR dan BKSDA Jawa Barat memberi obat cacing, obat kutu, vitamin, dan penambah pakan. Dia mengatakan, kasus penangkapan Kukang secara ilegal tersebut merupakan terbesar pertama di Jawa Barat setelah penangkapan 34 ekor Kukang di Polda Jabar pada tahun 2016 lalu.

"Di Indonesia ini kasus terbesar nomor dua setelah sebelumnya kami tangani 238 ekor Kukang tahun 2013 di Sumatera," ujar dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2D3tWG7

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Memburu Minyak Pelet dan Syarat Mistis Bikin Nasib Kukang di Ujung Tanduk"

Post a Comment

Powered by Blogger.