:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2718102/original/041916400_1548958005-Wisata_Mangrove__3_.jpg)
Liputan6.com, Gorontalo - Wisata Mangrove atau hutan bakau di pusat Kota Marisa, Kabupaten Pohuwato, lagi menjadi tren warga Gorontalo. Keindahan hutan bakau seolah jadi pemandangan dan tujuan baru wisata di Gorontalo.
Ada yang bersantai bersama rekan atau keluarga sambil menikmati segarnya udara sekitar, dan ada juga yang memanfaatkan wisata ini dengan berswafoto.
Banyak juga fotografer yang datang melancong untuk mengabadikan keindahan alam wisata mangrove. Seperti memotret burung-burung yang bermukim di pepohonan bakau yang tumbuh subur disekitarnya.
Mengusung tema eco wisata, kawasan wisata mangrove ini pun seakan melengkapi popularitas hutan bakau Bumi Panua yang sudah dikenal para traveler.
Bukan hanya warga Kabupaten Pohuwato yang datang, para wisatawan dari luar Kabupaten juga banyak datang ke tempat ini saat akhir pekan.
Salah satu pengunjung, Rahmatia mengatakan, tidak pernah membayangkan bahwa lokasi wisata yang lagi trend di media sosial ini benar-benar indah.
"Semula keindahan wisata ini hanya saya pantau lewat medsos dan keindahannya bukan hoaks. Saya merasakan keindahan, sejuk udaranya sembari ditemani burung-burung penghuni hutan bakau seketika membuat hati tenang," ungkapnya.
Pengunjung lain, Hajrun Pakaja mengungkapkan, akses ke lokasi yang mudah serta panorama alam yang alami menjadikan wisata mangrove menjadi primadona baru bagi wisatawan.
"Salah satu spot untuk berfoto apalagi suasana saat pagi hari. Ada jajanan khas Gorontalo yang dijual di sekitar pantai," kata hajrun kepada Liputan6.com.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ribuan santri di Situbondo, Jawa Timur, minggu menanam sepuluh ribu bibit mangrove dalam rangka memperingati hari santri nasional. Penanaman mangrove di pantai sebagai bentuk dedikasi santri turut menjaga kelestarian alam
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menjemput Udara Pagi yang Sejuk di Wisata Mangrove Gorontalo"
Post a Comment