Search

Nazar Ribuan Warga Tenjowaringin Tasikmalaya Donorkan Mata Saat Meninggal

Awalnya rencana donor mata tidak semulus saat mendonorkan darah. Istilah donor mata, lanjut dia, termasuk baru dan asing bagi mereka. "Makanya perlu waktu lama untuk menjelaskan perihal donor mata ini," ujar dia.

Namun, seiring berjalannya waktu, termasuk penjelasan tokoh masyarakat setempat akan pentingnya rasa kepedulian terhadap sesama, akhirnya rencana mulia itu berbuah manis.

"Begitu mendapat penjelasan soal donor mata dan caranya, warga pun berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi pendonor mata," papar dia.

Saat ini, jumlah penduduk di desa Tenjowaringin mencapai lebih dari 5.100 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sekitar 1.500. Dari jumlah itu, sekitar 2.000 orang di antaranya, telah menyatakan kesiapan untuk mendonorkan kornea mata.

"Namun dari 2.000 itu baru sekitar 1.344 jiwa yang telah menandatangani surat pernyataan kesanggupan, yang ditandatangani langsung pendonor dan ahli warisnya," papar dia.

Juru bicara Kelompok Donor Mata Tasikmalaya Usama Ahmad Rizal menambahkan, saat ini sudah ada 3.000 lebih warga Tasikmlayala, yang siap menjadi pendonor mata. "Kebanyakan memang ada di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu," ujar dia.

Tercatat sejak 2016 hingga 2018, sudah 13 orang warga Desa Tenjowaringin yang mendonorkan kornea matanya saat meninggal dunia. Terakhir, donor kornea mata dilakukan almarhum Nandang Ahmad Nasir, yang meninggal pada Jumat, 28 Desember 2018 lalu. "Sudah ada 10 pasien yang menanti di RS Mata Cicendo Bandung," ujarnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Seperti viral di media sosial, juru parkir yang ingin mendonorkan mata untuk Novel Baswedan bernama Kusuma Hartanto.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Tt9WCu

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Nazar Ribuan Warga Tenjowaringin Tasikmalaya Donorkan Mata Saat Meninggal"

Post a Comment

Powered by Blogger.