Search

Parkir di Bandara Batam, Pesawat Ethiopian Airlines Harus Bayar Rp 10,2 Juta per Hari

Liputan6.com, Batam - Proses pemeriksaan terhadap awak Pesawat B 7777 F kargo Ethiopian Airlines yang dipaksa mendarat karena masuk wilayah udara Indonesia tanpa izin masih terus berlanjut. 

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, selama belum ada pihak yang bertanggung jawab atas pesat tersebut tidak diperkenankan untuk pergi.

"Kita masih menunggu pihak yang bertanggung jawab atas pesawat kargo B 777 dari Etiofia," Kata Suwarso, Rabu Sore (16/1/2019) di Bandara Hang Nadim.

Selama tiga hari proses pemeriksan berjalan, belum ada pihak penanggung jawab maskapai yang mendampingi enam kru maskapai ini.

Selama proses pemeriksaan ini, pesawat dengan tipe Boeing 777/ET-EVN ini tetap dikenai biaya sebagaimana mestinya. Adapun beberapa biaya yang dikenakan di antaranya adalah landing fee sebesar Rp 22 juta, biaya parkir pesawat sebesar Rp 5,1 juta per 12 jam, dan biaya rute Airnav.

Untuk identitas kru maskapai sendiri, Suwarso mengatakan maskapai yang terbang dari Ethiopia menuju Hongkong ini dipimpin oleh pilot asal Kanada, dan lima kru warga negara Ethiopia.

Untuk jenis pelanggaran yang dilakukan, Suwarso mengatakan masih dalam proses penyelidikan. Jika berkaca dari kasus serupa yang menimpa maskapai di tingkat lokal, pelanggaran maskapai yang tidak bisa menyediakan Flight Aproval (FA) dikenaikan denda dengan membayar biaya 100 kali landing fee.

"Untuk tingkat internasional tentu berbeda lagi, karena selain ada FA, juga ada Flight Clearence (FC)," Ungkap Suwarso.

2 dari 2 halaman

Aksi TNI AU

Sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto mengatakan bahwa, aktivitas pesawat kargo tersebut melanggar aturan yang ada. Perintah untuk melakukan pendaratan paksa, langsung diperintahkan setelah pesawat tersebut diketahui melintas di wikalayah udara Indonesia tanpa mengantongi izin.

Ia menjelaskan alasan memasuki wilayah indonesia tanpa izin, lanjut Hadi, masih dalam proses penyelidikan.

"Kenapa mereka melintas di wilayah udara kita itu kita tidak tahu, makannya dilakukan proses penyelidikan," kata Hadi saat melakukan pertemuan dengan Sejumlah pejabat tinggi negara di Batam, Selasa (15/1/2019) Kemarin.

Hal yang sama, Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan terkait pesawat yang masuk tanpa izin di wilayah Indonesia mengatakan, kedaulatan dan sistem pertahanan Indonesia telah berkembang semakin baik. Deteksi dini yang dilakukan TNI-AU terhadap pesawat asing ini, adalah salah satu bukti semakin baiknya sistem pertahanan Indonesia. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CsZX9n

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

1 Response to "Parkir di Bandara Batam, Pesawat Ethiopian Airlines Harus Bayar Rp 10,2 Juta per Hari"

  1. POKERVITA Situs Poker Texas Online | Capsa Susun | Bandar Poker | Judi Domino99 | BandarQ | AduQ | Sakong Online | Bandar66 Online Indonesia

    Kelebihan bermain bersama Pokervita -->
    > Semua Bank Online 24 Jam (BCA, MANDIRI, BNI, BRI, DANAMON, OVOPAY, dan Go-Pay)
    > Layanan LiveChat, BBM Dan WA Respon Cepat
    > Proses Deposit & Withdraw Maksimal 3 Menit (Keadaan Bank Normal)
    > Minimal Deposit Terjangkau Rp.10.000
    > Total Bonus Jackpot Hingga Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya
    > Fair Play Tanpa Robot dan Tanpa Admin
    > Rate Kemenangan Tertinggi

    POKERVITA juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam, Tembak Ikan Joker.

    DAFTAR KLIK SINI

    Info Lebih Lanjut Hubungi :
    WA: 0812.2222.996
    BBM : PKRVITA1 (HURUF BESAR)
    Wechat: pokervitaofficial
    Line: vitapoker

    ReplyDelete

Powered by Blogger.