Search

Pemerintah Amerika Serikat Tutup, Staf di Luar Negeri Paling Kena Imbasnya

Pemerintah Amerika Serikat resmi shutdown atau tutup setelah kesepakatan mengenai permintaan dana untuk pembangunan tembok perbatasan tidak disetujui oleh Senat. Demikian seperti dilansir dari News.com.au, Sabtu 22 Desember 2018.

Sebelumnya, Donald Trump bersumpah bahwa ia akan shutdown pemerintahan untuk jangka waktu yang sangat lama, apabila Demokrat tidak ikut mendanai pembangunan tembok perbatasan.

Pada Jumat, presiden yang diusung oleh Partai Republik itu mengakui bahwa Senat tidak bakal menyetujui permintaan pengajuan anggaran darinya yang berjumlah US$ 5 miliar, untuk membiayai tembok di perbatasan Meksiko-AS.

Dana tersebut sebelumnya telah disahkan oleh House of Representative (DPR), namun kuat kemungkinan akan ditolak Senat.

"Masalah ini benar-benar tergantung pada Demokrat. Sungguh bergantung pada mereka, apakah kami harus shutdown atau tidak," ujarnya di Gedung Putih, seperti dikutip dari Standard.co.uk, Sabtu (22/12/2018).

"Tapi bisa saja kami akan melakukannya (shutdown). Saya telah menegaskan kembali, karena saya kira Demokrat tidak peduli dengan isu ini. Kami benar-benar siap untuk shutdown dalam waktu yang sangat lama," tambah Trump, menurut CBS.

Saat itu, jika tidak ada kesepakatan yang tercapai pada Jumat pagi tepat pukul 00.00 (21 Desember 2018) waktu setempat, maka sebagian dari pemerintahan di AS akan mulai shutdown. Dan kini, keputusan Trump tersebut menjadi nyata.

Donald Trump telah memanggil Senat dari Partai Republik ke Gedung Putih pada Jumat pagi guna membahas soal pendanaan temboknya, namun adu mulut justru terjadi.

Presiden ke-45 AS itu pun mengunggah kekesalannya di Twitter, menyindir Demokrat.

Sementara itu pada pekan lalu, Trump menyebut bahwa ia merasa "bangga" dengan rencananya menutup pemerintahan atas masalah keamanan perbatasan. Ia pun telah membatalkan jadwal perjalanan ke Mar-a-Lago pada hari ini, Sabtu (GMT).

Ini adalah penutupan pemerintah AS yang ketiga pada tahun ini, yang dilakukan selama Donald Trump menjabat, terhadap lembaga-lembaga federal.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping http://bit.ly/2VvhI0l

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Pemerintah Amerika Serikat Tutup, Staf di Luar Negeri Paling Kena Imbasnya"

Post a Comment

Powered by Blogger.