Liputan6.com, Teheran - Iran telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya menangkap seorang warga negara Amerika Serikat (AS), di mana hal itu menjadi pertama kalinya terjadi di era pemerintahan Donald Trump.
Mantan anggota Angkatan Laut AS, Michael R White (46) ditangkap "beberapa waktu lalu" dan ditahan di penjara Iran, kata kementerian luar negeri setempat.
Juru Bicara Bahram Ghasemi mengatakan para pejabat AS segera diberitahu tentang penangkapan itu, demikian sebagaimana dikutip dari BBC pada Kamis (10/1/2019).
Ibu kandung White mengatakan kepada media AS bahwa putranya telah hilang di Iran sejak bulan Juli.
Joanne White mengatakan kepada New York Times bahwa dia pergi mengunjungi seorang wanita --yang diduga sebagai kekasih barunya-- di Kuwait, yang bebatasan langsung dengan Iran. Dia dijadwalkan kembali ke AS via Dubai pada 27 Juli.
Hingga saat ini, belum diketahui apa tuduhan yang mendasari penangkapan tersebut, dan apakah hal itu terkait dengan catatan bahwa ia pernah mengunjungi Iran sebanyak lima atau enam kali, lapor Kemlu AS.
"Yang saya tahu adalah dia masih hidup, dan saya mengajukan permohonan kunjungan konsuler melalui Swiss," kata ibunya.
AS dan Iran tidak menjalin hubungan diplomatik, dan komunikasi antara kedua negara diteruskan oleh diplomat Swiss.
Para pejabat Iran mengatakan White ditahan di kota Mashhad, di timur laut negara itu.
Simak video pilihan berikut:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penahanan Pelaut AS oleh Iran Picu Ketegangan Baru Antara Kedua Negara?"
Post a Comment