:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2582966/original/078248000_1546618690-PADI_TERENDAM-Muhamad_Ridlo.jpg)
Sistem ini diklaim cocok untuk daerah rendaman, seperti di Karanggedang dan Nusadadi yang merupakan daerah banjir rendaman.
Biasanya, petani di dua desa menanam benih umur tua agar tahan rendaman. Akibatnya, anakan padi tak banyak. Produktifitas tanaman pun rendah.
"Karena melihat di sana banyak genangan, dan memang ada teknologi sawah apung," ucapnya, Jumat, 4 Januari 2019.
Teknik sawah apung secara sederhana adalah menanam sawah pada semacam pot kotak besar yang mengapung. Petakan ini dibuat dengan bahan seadanya.
Petak ukuran tertentu dibuat dengan kerangka bambu utuh. Bambu utuh ini lah yang bisa mengapung.
Lantas, di tengah petak ditaruh semacam jaring untuk menahan dedaunan ringan yang bisa mengapung. Salah satunya eceng gondok yang secara natural memiliki batang yang mengapung di atas permukaan air.
Sebagai media tanam, Di atas dedaunan dan sampah itu diberi lumpur sawah. Dan petak apung ini pun bisa ditanami padi, seperti menanam di sawah pada umumnya.
"Jadi ya, membuat kotakan ukuran tertentu, diberi bahan-bahan, ada tanah. Yang itu, kotakan di lahan itu bisa naik turun mengapung sesuai dengan ketinggian airnya," dia menerangkan.
Lantaran masih dalam tahap uji coba, ia belum bisa memperediksi produktifitas sawah apung. Begitu pun dengan efektifitas sawah apung ini, termasuk jumah biayanya.
Namun, dari studi banding ke Banjarpatroman dan Pangandaran, Jawa Barat, yang telah mengaplikasikan sawah apung ini, hasilnya, cukup baik.
"Banjar dan Pangandaran itu kan identik dengan rendaman. Di sana sudah diaplikasikan," ujarnya.
Jika uji coba sawah apung ini berhasil, Widiarso berencana akan mengaplikasikan di kawasan yang lebih luas. Kemudian, teknologi ini akan diaplikasikan secara massal di wilayah yang rawan rendaman.
"Kita nanti juga lihat respon petani. Apakah akan mengaplikasikan sistem seperti ini apa tidak," dia menambahkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ribuan Rumah di Cilacap Terendam Banjir
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trik Tanam Padi di Daerah Langganan Banjir Banyumas"
Post a Comment