Search

Warga Pandak Banyumas Mendadak Demam Massal, Ada Apa?

Pemerintah desa dan warga pun cepat tanggap dengan kondisi ini. Mereka melaporkan demam massal diduga terjangkit demam berdarah kepada Dinas Kesehatan Banyumas.

Penyisiran pun dilakukan secara mandiri. Dalam penyisiran itu, pemerintah desa dibantu oleh petugas Puskesmas, anggota babinsa dan Bhahinkamtibmas.

"Dari penyisiran 27 orang yang sakit demam, 16 orang dirujuk ke rumah sakit, lainnya diobati langsung di rumah," dia menjelaskan.

Usai temuan pasien suspect DB, pemberantasan saran nyamuk (PSN) dilakukan secara serentak. PSN ini dilakukan oleh lintas dinas dan diikuti oleh berbagai lembaga. Yakni, Dinas Kesehatan Banyumas, Puskesmas Baturraden, perangkat dan lembaga desa, TNI, Polri, PKK, dan pramuka.

Bupati Banyumas Achmad Husein pun terjun langsung memimpin PSN dan melakukan uji petik. Di beberapa tempat masih ditemukan jentik-jentik nyamuk.

"Tolong saat melakukan PSN, agar teliti semua media yang diperkirakan bisa menampung air diperiksa, termasuk rumah dan kebun kosong, itu juga harus diberantas," ucap Husein.

Bupati juga berpesan, masyarakat terus melaksanakan PSN secara mandiri usai PSN serentak ini. Sebab,serangan DB rawan terjadi pada musim penghujan. Dan PSN itu, harus dilakukan secara tuntas.

"Upaya pencegahan tidak dapat hanya dilakukan dinas, namun memerlukan peran serta dari seluruh elemen masyarakat," dia menerangkan..

Kepala Dinas Kesehatan Banyumas, Sadiyanto mengatakan setelah melakukan penyelidikan epidomologi untuk memastikan dugaan kasus DB warga Desa Pandak, yang positif DB ada 4 orang. Lainnya, demam biasa.

Dinas Kesehatan Banyumas berencana mengasap atau foging wilayah endemis demam berdarah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penyakit muntaber dan demam berdarah mulai menyerang warga di sejumlah desa di Kabupaten Buleleng.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2C83iKy

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Warga Pandak Banyumas Mendadak Demam Massal, Ada Apa?"

Post a Comment

Powered by Blogger.