Liputan6.com, Brittany - Bangkai seekor rubah muda ditemukan di peternakan ayam milik sebuah sekolah di Brittany, Prancis timur laut pekan lalu. Seorang siswa sekolah Le Gros Chêne menemukannya di pojokan.
"Di sana, di sudut itu, kami menemukan rubah mati," kata Pascal Daniel, kepala peternakan tersebut kepada AFP.
Awalnya, penyebab matinya rubah itu misterius. Namun, petunjuk ada pada lehernya yang babak belur.
"Ada jejak serangan di lehernya, serangan tanpa ampun dari paruh tajam," kata dia seperti dikutip dari BBC News, Rabu (13/3/2019).
Diduga kuat, rubah tersebut menjadi korban dari serangan ayam-ayam yang jadi mangsanya.
"Ada naluri melindungi diri dari kawanan ayam dan mereka menyerang rubah itu dengan paruh mereka," tambah Daniel.
Kandang-kandang di area seluas lima hektar itu, yang total dihuni 6.000 ayam, dibiarkan terbuka pada siang hari. Kebanyakan ayam memilih menghabiskan waktu di luar -- kecuali saat bertelur.
Insiden tak biasa itu terjadi setelah rubah menyelinap ke kandang berisi 3.000 ayam melalui pintu palka otomatis, yang dikendalikan cahaya, dan akan menutup kala senja.
Saat pintu otomatis tertutup, rubah yang diduga berusia sekitar 5 hingga 6 bulan, terjebak di dalam kandang.
Saat itu lah, hewan predator itu jadi bulan-bulanan. "Ayam-ayam, dalam skala masif, mendatanginya. Rubah mungkin panik menghadapi mangsanya dalam jumlah besar itu," kata Daniel kepada surat kabar Ouest France.
Hewan karnivora tersebut tak berdaya dikeroyok ayam-ayam yang merasa terusik. "Mereka (ayam-ayam) bisa sangat gigih ketika bersatu."
Kali terakhir rumah mendatangi kandang ayam di sekolah tersebut lebih dari setahun lalu. Namun, kala itu, ayam-ayam lah yang jadi korban predatornya.
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2T3ArxmBagikan Berita Ini
0 Response to "Ayam-Ayam Dituduh Bersekongkol Bunuh Rubah yang Menyelinap ke Kandang Mereka"
Post a Comment