Search

Cerita Pagi tentang Naga Penjaga Perbatasan Indonesia

Liputan6.com, Batam - Pagi di perbatasan negara konon bisa mengukuhkan nasionalisme. Kali ini kita bercerita tentang sebuah pulau yang menyimpan legenda, juga menyimpan misteri. Ia adalah salah satu dari 92 pulau terluar Indonesia. Pulau Putri.

Sebagai pulau terluar, pulau Putri menjadi batas langsung Indonesia dengan negara tetangga. Letaknya di Perairan Nongsa, Batam. Hanya 1 kilometer di lepas pantai wisata Nongsa.

Pulau ini terletak berada di teras selat Singapura. Sebuah selat paling sibuk di dunia. Bisa dibayangkan bagaimana strategisnya pulau Putri.

Selat Singapura memiliki lebar 15 kilometer dan merupakan kawasan perdagangan bebas. Bagian dari kawasan Sijori (Singapura , Johor (Malaysia) dan Riau (Indonesia ) yang setiap harinya dilintasi ribuan kapal asing, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari. 

Ada hal yang menarik dari Pulau Putri. Sebuah menara suar atau mercusuar. Menurut Herianto, Kepala Teknisi Menara Suar Pulau Putri, menara suar di pulau Putri dibangun oleh Pemerintah Indonesia sekitar 1983.

"Untuk di Kepri ada 10 menara suar yang di Bangun Belanda, di Natuna, Lingga, Batam," kata Herianto.

Dari 10 Menara Suar yang dibangun abad ke 18 oleh Belanda diantaranya berada di Pulau Karas, Berhala, Pulau laut (Indonesia - Vietnam), Sanpetrus (perbatasan Natuna-Kalimantan). Selain untuk navigasi, Menara Suar di Pulau Putri dijadikan tapal batas jarak pengukuran perbatasan Laut.

"Sangat direkomendasikan menikmati pagi di menara suar ini," katanya.

Simak video pilihan berikut:

simak video pilihan berikut

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2YpVeiC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cerita Pagi tentang Naga Penjaga Perbatasan Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.