Search

Doa dan Perjuangan untuk Arumi, Bayi dengan Kelainan Dinding Perut

Bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, Siti Haryati menyatakan kesanggupan menanggung seluruh biaya operasi. Akhirnya, pada Sabtu (9/3/2019) Arumi dirujuk ke Rumah Sakit DR Sardjito, Yogyakarta.

Memang, Asif sudah tak lagi kalut memikirkan biaya operasi yang teramat besar itu. Namun, bukan berarti seluruh persoalan selesai.

Sebab, Pemda hanya menanggung biaya operasi. Sedangkan biaya paskaoperasi belum dibicarakan secara detail. Keluarga risau mesti menanggung biaya hingga bayi ini sembuh.

"Biaya perawatan setelah operasinya. Karena kan nanti ada juga biaya perawatan," kata adik kandung Asif Ghozali yang juga bibi Arumi, Asmaul Husna (27).

Husna mengungkapkan, Asif hanya lah seorang petani penyewa lahan. Ia tak memiliki lahan sendiri. Bahkan, terkadang kakak lelakinya ini memburuh untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.

Pendapatan Asif pun tak menentu. Terkadang, hasil panen bagus tetapi harga anjlok. Kadang kala, serangan hama dan penyakit membuat panen tak optimal. "Ya seperti itu. Tidak pasti," ucapnya.

Keluarga juga masih harus menanggung biaya bagi penunggu bayi saat dirawat di RS Sardjito. Mestinya, tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk bolak-balik Banjarnegara Wonosobo dan untuk mencukupi kebutuhannya selama menunggu pasien.

"Kami 10 anggota keluarga yang menanggung sebisanya," ucapnya.

Tentu masih dibutuhkan biaya pengobatan dan perawatan Arumi hingga sembuh. Keluarga berharap kepada masyarakat baik perorangan maupun kelembagaan bersedia membantu pemulihan Arumi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Luar Biasa!! Bayi Jumbo 5,7 Kilogram Lahir dengan Persalinan Normal di Cilacap

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2HqqI2f

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Doa dan Perjuangan untuk Arumi, Bayi dengan Kelainan Dinding Perut"

Post a Comment

Powered by Blogger.