![](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TeNrvVnpliyKiQuT-WTnqy3hTpY=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2753782/original/045031700_1552884055-ala_portrait_oke.jpg)
Liputan6.com, Melbourne - Willy Connolly (17) yang juga dikenal sebagai Egg Boy harus mendapatkan serangan beruntun pasca melempar telur kepada Senator Australia Fraser Anning, pemberi komentar ofensif terkait serangan di Selandia Baru.
Segera setelah sukses melempar telur, Egg Boy mendapat bogem mentah dari Anning dua kali. Ia kemudian diserang oleh Neil Erikson dengan cara seolah dicekik, ditahan pada bagian leher. Erikson melakukan aksinya bersama dengan teman ultra-nasionalis, Ricky Turner. Kejadian itu berlangsung hanya sebentar, sebelum dilerai oleh beberapa orang.
Belakangan diketahui Erikson merupakan aktivis sayap kanan yang berstatus buron. Ia adalah tersangka kasus penyerangan gereja Anglikan Gosfor pada Mei, 2018 lalu, sebagaimana dilaporkan oleh Daily Telegraph, mengutip Daily Mail pada Selasa (19/3/2019).
Saat penyerangan gereja, Erikson didapati membawa cambuk dan pedang, diduga bersama dengan terpidana kriminal pemimpin United Patriots (sebuah kelompok protes sayap kanan di Australia), Blair Cottrell.
Informasi terkait Erikson telah dikonfirmasi oleh kepolisian New South Wales, mengatakan bahwa salah satu penyerang Egg Boy benar orang yang dicari selama ini.
Tak elak, tindakan Erikson terhadap Egg Boy mendapatkan tanggapan dari tokoh Gereja Anglikan Gosford.
Pastor Rod Bower mengatakan terkejut melihat pria itu menyerang Connolly yang berusia 17 tahun.
"Ada banyak perbedaan antara meletakkan telur di kepala seseorang dan menahannya di kepala," kata Pastor Bower.
"Erikson adalah pria yang secara fisik besar dan mengungguli pemuda itu. Itu adalah tindakan kekerasan yang mengerikan," lanjutnya.
"Hal itu hanya menunjukkan bahwa dia seorang yang tertarik dengan Senator Anning," pungkas pastor.
Perlu diketahui, Erikson adalah aktivis sayap kanan yang sering kali berpartisipasi dalam demonstrasi. Pada Januari lalu, ia dan Cottrell melakukan unjuk rasa di Melbourne, melibatkan ekstremis sayap kanan.
Meskipun telah buron selama ini, Erikson tetap menjadi target penyelidikan kepolisian. Saat ini, ia diselidiki dalam kasus penyerangan terhadap Egg Boy bersama dengan rekannya.
Simak pula video pilihan berikut:
from Berita Internasional, Sains, Feature, Kisah Inspiratif, Unik, dan Menarik Liputan6 kalo berita gak lengkap buka link di samping https://ift.tt/2TW6tjyBagikan Berita Ini
0 Response to "Egg Boy Sempat Dicekik Orang, Pelakunya Buron Kasus Penyerangan Gereja"
Post a Comment