Liputan6.com, Pekanbaru- Seorang siswa salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pekanbaru, Mario S Mandala Putra menjadi korban lift ambles di Hotel Royal Asnof. Dia sempat dirawat di salah satu rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong lagi karena luka yang dialaminya.
Korban merupakan siswa magang di hotel Jalan Nangka, Kecamatan Bukitraya. Sebelum kejadian, korban membawa barang ke lift dari lantai tiga, lalu naik ke lantai empat. Nahas, lift barang yang hanya bisa diakses karyawan itu jatuh.
Kapolsek Bukitraya Kompol Pribadi membenarkan peristiwa tersebut. Dari informasi, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2019. Pihak hotel tak melaporkan kejadian itu, namun anggota intelijen Polsek mengetahui.
"Pihak hotel tidak ada koordinasi, tahunya setelah intel mendapat informasi dan langsung mengecek ke sana, ternyata memang ada lift ambles," kata Pribadi, Selasa (12/3/2019).
Pribadi menyebut ada dua orang dalam lift saat kejadian berlangsung. Teman korban ini berhasil menyelamatkan diri setelah melompat dari lift tak berpintu itu.
"Gak ada pintu lift itu, jadi teman korban sudah merasakan hal aneh dengan cepat dia keluar, sementara korban tidak sempat," terang Pribadi.
Atas kejadian ini, Pribadi menyebut pihaknya sudah melayangkan panggilan ke pihak hotel untuk dimintai keterangannya.
"Kan baru dapat memastikan kejadiannya Senin, 11 Maret 2019, hari ini dipanggil," ucap Pribadi.
General Manager Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Mawardi, dikonfirmasi membenarkan peristiwa lift ambles. Namun dia enggan membuka kronologi peristiwa tersebut. Saat kejadian Mawardi mengaku dirinya berada di luar kota. "Bagusnya lewat Polsek saja mas, karena kami sudah diklarifikasi," tegas Mawardi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Insiden Lift Ambles Hotel Bintang 4 di Pekanbaru"
Post a Comment