Search

Kisah Pilu Bocah Ramadhan, Jasadnya Ditolak Warga Karena Utang Orang Tua

Setelah kebakaran terjadi, Risno sempat dirawat di rumah sakit karena luka bakar yang dideritanya. Sedangkan Ramadan (9), jenazahnya masih berada di dalam rumah dan dievakuasi oleh polisi pada pagi hari.

Saat itu, warga tak mengurus jenazah korban hingga menjelang sore. Warga beralasan, ada masalah dengan orang tua korban di kampung.

Kedua orang tuanya, menurut warga setempat memiliki utang. Beberapa waktu lalu, ayah korban yang tidak diketahui namanya oleh warga kampung sempat meminjam motor milik salah satu warga.

Motor ini, ternyata tak pernah dikembalikan oleh ayah korban. Beberapa bulan menunggu, pemilik motor mendengar kabar jika ayah korban sudah berada di Kalimantan. Sedangkan ibu korban yang sudah pisah ranjang, tak tahu dimana keberadaannya.

Karena kasus ini, Risno dan Ramadan sempat dikucilkan di kampung tempat mereka tinggal. Puncaknya, saat Ramadan harus dikuburkan secepatnya, warga banyak yang tak ingin mengurus jenazahnya.

Kapolsek Murhum Ipda Ipda Marvi Oksiriana Cakti STrK membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, ada informasi dari warga soal orang tua kedua korban yang bermasalah.

"Kasian kan, bocah begitu sudah tewas terbakar kemudian saat akan dikebumikan dia masih dikait-kaitkan dengan masalah orang tuanya, yaa kuburkan dulu lah," ujar Ipda Marvi Oksiriana.

Perwira yang baru bertugas di Polsek Murhum ini mengatakan, warga sebaiknya mengabaikan masalah orang tua korban saat melihat kondisi keduanya saat kejadian. Apalagi saat orang tua korban tak ada di tempat, maka semua harus membantu mengurus jenazah.

Kapolsek bersama anggota yang merasa iba kepada korban, berusaha menemui warga dan memberikan pemahaman.

"Kami berusaha bicara dengan lurah via telepon karena dia lagi diluar kota, Ketua RT dan warga. Setelah ada diskusi, jenazah korban dikuburkan sore harinya," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Berasal dari keluarga serba kekurangan, membuat bocah di Filipina tak bisa membeli alat tulis memadai. Sebagai gantinya, ia menggunakan sandal karet miliknya untuk dijadikan penghapus.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NXGVgI

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kisah Pilu Bocah Ramadhan, Jasadnya Ditolak Warga Karena Utang Orang Tua"

Post a Comment

Powered by Blogger.