:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2759817/original/031913000_1553419293-iza.jpg)
Liputan6.com, Maputo - Laporan resmi tentang korban tewas akibat hantaman badai siklon Idai di sebagian wilayah Afrika timur dan selatan, yang terjadi lebih dari sepekan lalu, meningkat tajam pada hari Sabtu.
Jumlah korban tewas di Mozambik naik dari 242 menjadi 417 orang, kata Menteri Tanah dan Lingkungan Celso Correia, sebagaimana dikutip dari BBC pada Minggu (24/3/2019).
Angka baru ini menempatkan jumlah korban jiwa secara keseluruhan sekitar 700 orang di seluruh Mozambik, Zimbabwe dan Malawi.
Proses pencarian yang belum selesai memicu perkiraan jumlah korban akan terus meningkat.
Badai siklon Idai telah menewaskan sedikitnya 259 orang di Zimbabwe, sementara di Malawi 56 orang kehilangan nyawa ketika hujan lebat mengguyur hampir sehari penuh, akibat pengaruh topan.
PBB menambahkan bahwa para pejabat lokal hanya dapat menentukan jumlah pasti korban tewas setelah air banjir surut.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan pada hari Sabtu bahwa sungai Buzi dan Zambezi berisiko kembali meluap dalam beberapa hari ke depan.
"Kita harus menunggu sampai air banjir surut untuk mengetahui dampak keseluruhan yang menimpa orang-orang di Mozambik," kata koordinator OCHA Sebastian Rhodes Stampa.
Ribuan orang dilaporkan masih terjebak oleh banjir, dan banyak pusat bantuan pemerintah Mozambik baru saja mulai menerima pasokan makanan.
Hantaman badai siklon Idai menyebabkan sekitar 1,7 orang terdampak, dengan listrik dan saluran air terputus di banyak wilayah yang hancur akibat banjir..
Simak video pilihan berikut:
Badai matahari dikabarkan akan menyentuh bumi pada hari ini (15/3) . Menurut pengamat, fenomena ini tak berikan dampak besar. Ini beberapa dampaknya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Tewas Akibat Badai Siklon Idai Naik Drastis Menjadi 700-an Orang"
Post a Comment