"Ini rencananya runaway 1.600 meter. Kalau sudah selesai, waktu ke Semarang yang menggunakan mobil bisa lima jam, kan bisa hanya dua jam bahkan kurang," dia menerangkan.
Budi pun menilai bandara ini sangat potensial. Rute penerbangan dari dan menuju bandara itu akan banyak diminati lantaran banyak perusahaan asing yang berbasis di Purbalingga dan sekitarnya. Bandara akan mempermudah akses transportasi para pelaku usaha.
"Karena kan bandara ini letaknya juga jauh dengan bandara yang lainnya. Dan juga perusahaan asing di sini pasti membutuhkan akses penerbangan," dia mengungkapkan.
Sebelumnya, Direktur Utama Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaludin mengatakan, pengerjaan bandara itu ditarget tak sampai 24 bulan, terhitung Januari 2019. Dengan demikian, bandara ini bisa beroperasi pada 2020.
"Percepatan pembangunan ini agar dampak positif dari pembangunan bandara bisa cepat dirasakan," kata Awaludin dalam tasyakuran dimulainya pembangunan infrastruktur Bandara Jenderal Besar Soedirman, 4 Januari 2019.
Dia menerangkan, Angkasa Pura II sebagai operator bandara di wilayah Indonesia bagian barat telah mengelola sebanyak 16 bandara di seluruh Indonesia. Bandara Soedirman merupakan Bandara ke-17 yang dikelola.
"Tahap pertama dianggarkan Rp 350 miliar dan bisa bertambah jadi Rp 500 miliar tergantung dengan dinamika yang ada nantinya," ujarnya.
Sebelumnya, bandara ini merupakan Pangkalan Udara TNI AU. Inisiasi pengembangan menjadi bandara komersial telah dimulai tahun 2006 silam. Proses panjang itu akhirnya terealisasi tahun ini.
from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TzzFgUBagikan Berita Ini
0 Response to "Lelang April 2019, Kapan Bandara Soedirman Purbalingga Beroperasi?"
Post a Comment