Search

Maluku Rawan Tsunami, BMKG: Masyarakat Harus Bisa Evakuasi Mandiri

Lebih jauh Dwikorita menerangkan, di Maluku sedikitnya terdapat 5 zona sumber gempa bumi tektonik yang dapat membangkitkan tsunami, yaitu Zona Subduksi Lempeng Laut Maluku, Zona Subduksi Utara Seram. Zona Sesar Naik Selatan Seram, Zona Subduksi Banda dan Weber Deep, dan Zona Greben Aru. Sementara penyebab tsunami di Maluku, tidak hanya dipicu oleh gempa bumi tektonik saja, namun juga bisa dari erupsi gunung api dan longsoran bawah laut. 

Provinsi Maluku, juga memiliki sejarah cukup panjang dalam hal tsunami. Di wilayah Ambon saja sedikitnya telah terjadi lebih dari 50 kali tsunami dalam berbagai intensitas dan penyebabnya. 

"Salah satu tsunami besar yang tercatat yakni yang terjadi pada tahun 1674 yang menewaskan 2.322 orang di Ambon dan Seram. Tinggi gelombang tsunami yang menerjang saat itu diperkirakan mencapai 80 meter," ungkapnya. 

Menurutnya tsunami tidak melulu dibangkitkan oleh gempa. Tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu contohnya, bisa juga terjadi di Maluku.

"Tsunami yang terjadi di Palu juga merupakan tsunami cepat, yang datang lebih cepat dari peringatan dini yang diberikan," katanya. 

Untuk melakukan evakuasi mandiri, tambah Dwikorita, masyarakat harus terus berlatih dan memahami jalur-jalur evakuasi yang bisa dilalui saat terjadi tsunami. Dengan demikian diharapkan jumlah korban akibat tsunami yang mengancam dapat lebih diminimalisasi. 

Simak juga video pilihan berikut ini: 

Sekolah rusak akibat diterjang tsunami di Lampung, ratusan anak-anak hingga kini terpaksa belajar di sebuah tenda darurat dengan perlengkapan seadanya.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Daerah dan Peristiwa Regional Indonesia Terbaru kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OqbQT3

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Maluku Rawan Tsunami, BMKG: Masyarakat Harus Bisa Evakuasi Mandiri"

Post a Comment

Powered by Blogger.